SuaraSumbar.id - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, turut mengomentari penangguhan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang seksi I-nya berada di Padang Pariaman.
Suhatri Bur mengaku memahami penangguhan pembangunan tol seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin akibat pandemi Covid-19.
"Kondisi negara saat ini pandemi, kami memahaminya cuma masyarakat (Padang Pariaman) meminta untuk bidang tanah yang sudah dilakukan penilaian dan musyawarah (dengan pemilik tanah) diharapkan segera dibayarkan," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (17/8/2021).
Sampai saat ini, kata Suhatri Bur, pembangunan tol trase Padang-Sicincin masih dilakukan dan ada bidang tanah yang belum dilakukan penilaian harga serta juga ada yang dilakukan musyawarah.
Ia mengatakan, jika sudah dilakukan musyawarah maka tinggal menunggu pembayaran ganti rugi oleh pihak terkait.
Suhatri menegaskan bahwa warga Padang Pariaman dan pihaknya mendukung keberlanjutan pembangunan tol di daerah itu.
"Buktinya sudah ada yang diganti rugi, sekarang tinggal menunggu pembayaran hasil musyawarah sebelumnya, mereka sudah tahu berapa uangnya," katanya.
Ia menyampaikan permasalahan dalam pembangunan merupakan hal yang sering ditemui diantaranya gugat-menggugat dalam satu keluarga untuk satu bidang tanah namun hal itu dapat diselesaikan.
"Tentu hal itu ada tempat penyelesaiannya, regulasinya juga ada," tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Gubernur Sumbar: Masalah Anggaran
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menduga menduga penangguhan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Pangkalan-Payakumbuh-Sicincin disebabkan masalah anggaran.
“Memang kemarin itu kan juga ada di beberapa daerah lain. Artinya mungkin memang masalah anggaran di pusat,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/8/2021).
Menurut Mahyeldi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT HK dan BPN supaya mengkoordinasikan dengan Kemenkeu pembayaran agar terlaksana, karena ini harapan masyarakat.
Masyarakat Sumbar, kata Mahyeldi, sudah berharap segera terwujudnya jalan tol ini. Pemprov Sumbar juga sudah berdiskusi dengan banyak pihak tentang arti pentingnya pembangunan jalan tol ini.
Tag
Berita Terkait
-
Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Kejati Sumbar Periksa 60 Saksi
-
Ibu 5 Anak di Padang Pariaman Diciduk Edarkan Sabu, Suaminya Juga Dipenjara Gegara Narkoba
-
Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru Ditargetkan Kelar Akhir Tahun Ini
-
Waspada! Sumbar Zona Merah Covid-19, Tak Ada Daerah Zona Hijau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar