SuaraSumbar.id - Mahasiswi berinisial VN (22) yang diduga dibawa kabur seorang dukun memiliki paras yang cantik. Selain itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat baik dan pemalu.
Hal itu diungkapkan kakak kandung korban Febri kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (19/7/2021). Sosok VN dikenal sangat baik, ramah dan juga pemalu.
Febri mengungkapkan, sejak sekolah di SMA sampai semester 6 di kampus, VN tidak pernah bepergian keluar rumah dengan seorang laki-laki.
“Dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah melihat VN berpacaran dan keluar atau berduaan sama laki-laki. Karena, VN adalah seorang anak rumahan dan pemalu,” kata Febri.
Baca Juga: Dukun yang Diduga Larikan Mahasiswi di Pesisir Selatan Dipolisikan Mertua
Dia menduga, adiknya dibujuk atau dipengaruhi lewat tindakan perdukunan dan membawa kabur VN.
“Kami curiga VN dihipnotis atau dengan cara yang tidak baik lainnya. Sebab, kami sekeluarga sangat tahu dengan sosok VN. Dia anak baik, dia jarang keluar malam baik itu selama di rumah maupun saat di Padang tempat dia kuliah. Kalau ada keluar malam, itu karena tugas mendesak dari kampus, kalau tidak ada urusan keluarga,” terangnya.
Saat ini, dirinya bersama pihak keluarga belum bisa menemukan dan masih mencari tahu keberadaan VN, begitu juga dengan kondisinya.
“Kita belum dapat kabar di mana keberadaan VN. Terakhir terpantau keberadaannya di Sungai Penuh Kerinci. Tapi setelah dicari ke sana tidak ada. Informasi lain seperti dari pihak kepolisian pun juga belum ada informasi keberadaan VN sekarang. Untuk itu, kita sekeluarga sangat berharap VN cepat ditemukan dalam kondisi baik-baik saja,” harapnya.
Kapolsek Lengayang IPTU Beny Hari Muryanto mengatakan, pihaknya juga belum dapat memastikan di mana keberadaan korban VN yang diduga dibawa kabur oleh seorang dukun bernama Candra Arya Dinata.
Baca Juga: Seorang Mahasiswi Hilang di Pesisir Selatan, Diduga Dilarikan Dukun
“Kita masih mengumpulkan informasi dan mendalami kasus ini. Untuk keberadaannya belum kita temukan, karena nomor kontak pelaku dan korban tidak dapat dihubungi,” ungkap Kapolsek.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dikepung Ribuan Massa, Eksekusi Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Akhirnya Ditunda
-
Nama Kapolres Pesisir Selatan Dicatut Penipu, Korban Rugi Jutaan Rupiah
-
Hilang 4 Hari, Mayat Nelayan Pesisir Selatan Terapung di Tengah Laut
-
Perahu Terbalik, Seorang Nelayan Pesisir Selatan Dilaporkan Hilang Terseret Gelombang
-
Mahasiswi Coba Bunuh Diri di Toilet SPBU Dumai, Ternyata Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Terkini
-
Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Refleksi BRI untuk Terus Berkontribusi Membangun Bangsa
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah