Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 19 Juli 2021 | 14:54 WIB
Ilustrasi police line [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Pasca dilaporkan membawa kabur seorang mahasiswi UNP yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Tampunik, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, seorang dukun di daerah tersebut juga dilaporkan oleh mertuanya ke polisi pada Minggu (18/7/2021).

Dalam laporan polisi nomor STPLP/53/VII/2021/Sek-Lengayang/Res-Pessel, oknum dukun bernama Candra Arya Dinata disebutkan melakukan dugaan penggelapan sepeda motor milik Yusril dengan merk Yamaha N-MAX BH 3312 QU.

Yusril selaku pelapor merupakan mertua dari Candra Arya Dinata, seorang dukun yang juga diduga telah membawa kabur seorang mahasiswi UNP yang tengah kuliah kerja nyata pada Selasa (13/7/2021) lalu.

“Pihak keluarga atas nama Yursil telah melapor ke pihak kita, atas dugaan menggelapkan sepeda motor miliknya,” kata Kapolsek Lengayang Iptu Beny Hari Muryanto, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Seorang Mahasiswi Hilang di Pesisir Selatan, Diduga Dilarikan Dukun

Dari keterangan pelapor, pelaku membawa sepeda motor miliknya pada Kamis (8/7/2021) dan sampai sekarang belum dikembalikan.

“Diduga motor tersebut dipakai untuk kabur bersama seorang mahasiswi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga mahasiswi tersebut,” tuturnya.

Polisi masih sedang melakukan penyelidikan dan mendalami dua laporan tersebut.

“Sedang kita dalami dan kini kita sedang berusaha melacak keberadaannya. Namun, sampai saat ini keberadaan pelaku belum dapat kita temukan,” tutupnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) dilaporkan hilang saat menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Pihak keluarga menduga korban hilang dilarikan dukun.

Baca Juga: Usai Viral, Pria Mengaku Ditusuk dan Berdarah di Posko PPKM Padang Minta Maaf ke Polisi

Informasi yang dihimpun Covesia.com - jaringan Suara.com, korban berinisial V (22) mahasiswi UNP yang sedang KKN di Kampung Tampunik, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Dia dinyatakan hilang lantaran tidak kunjung kembali ke rumah sejak KKN di lokasi tersebut.

Pihak keluarga curiga V hilang karena dilarikan oleh salah seorang dukun di lokasi KKN korban. Pihak keluarga juga mengklaim memiliki beberapa bukti dan beberapa informasi bahwa V memang dilarikan oleh dukun.

“Korban tidak kunjung pulang sejak pergi KKN dari rumah, nomor kontaknya juga sudah tidak aktif. Kami menduga, korban dibawah kabur dengan cara membujuk korban,” sebut salah seorang saudara korban pada wartawan, Minggu (18/7/2021).

Load More