SuaraSumbar.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kian melonjak. Bahkan, kasus positif dalam sehari pada Jumat (9/7/2021) mencapai 869 orang.
Menurut anggota DPRD Sumbar Hidayat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di beberapa daerah Sumbar tidak bisa lagi dijalankan normatif dan sekadar basa-basi. Bahkan, dia meminta agar semua perjalanan dinas luar daerah disetop dahulu.
"Walau PPKM diterapkan di tingkat kota, tapi Gubernur Sumbar selaku Ketua Satgas provinsi juga harus turun tangan langsung bagaimana Covid-19 ini," kata Hidayat, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (11/7/2021).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, semua mesti jujur melihat kondisi peningkatan kasus aktif positif Covid-19 di Sumbar. Selain itu, upaya dan strategi pencegahan dan penanganan Covid-19 selama ini mesti dievaluasi menyeluruh.
“Gubernur tidak perlu malu atau risih dengan fakta hulu dan hilir hari ini, walau di sisi lain kita harus apresiasi upaya gubernur telah melakukan rapat koordinasi. Kita apresiasi sembari menunggu upaya upaya taktis yang akan dilaksanakan dari Satgas,” jelasnya.
"Dasar penetapan PPKM ini tentu tidak bisa disikapi dengan pendekatan normatif lagi," katanya lagi.
Selain itu, Hidayat juga meminta kegiatan perjalanan dinas ditunda terlebih dahulu. Menurutnya, setop dulu kegiatan perjalanan dinas, baik oleh pejabat Pemprov, Pemkab dan Pemko, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten dan kota se Sumbar.
"Saya berharap teman-teman DPRD baik provinsi, kabupaten dan kota agar agenda kerja yang dilengkapi perjalanan dinas dihentikan dulu walau daerah tersebut tidak diberlakukan PPKM,” jelasnya.
Baca Juga: Geliat Relawan Minang Bersatu Tekan Penyebaran Covid-19 di Sumbar
Berita Terkait
-
Positif Covid-19 di Sumbar Capai 47.271 Kasus, Meninggal Dunia Tembus 1.071 Orang
-
100 Hari Kerja Gubernur Sumbar, Ekonomi Minus 1,6 Persen dan Kasus Covid-19 Melonjak
-
Gubernur Sumbar Luncurkan Buku 100 Hari Kerja, Politisi PDIP: Belum Ada Pencapain
-
Bertambah 467 Orang, Total Positif Covid-19 di Sumbar Capai 45.617 Kasus
-
DPRD Sumbar Sebut Barang Negara Senilai Rp 1,54 Miliar Masih Dikuasai Mantan Kepala Daerah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!