SuaraSumbar.id - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang gadis berusia 12 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Kuat dugaan, gadis berinisial SR itu dibunuh oleh ayah tirinya. Polisi pun telah mengamankan ayah tiri korban yang jasadnya ditemukan dikubur di sekitar kebun gambir setelah dilaporkan hilang selama 4 hari.
“Yang bersangkutan (ayah tiri korban) sudah diamankan," kata Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara,com, Kamis (22/4/2021).
Sebelumnya, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis perempuan berinisial SR (12), Kamis (22/4/2021).
Jasad gadis kecil yang dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) itu, ditemukan masyarakat terkubur di kawasan peladangan gambir di Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. Lokasi penemuannya berjarak sekitar 3 kilometer dari kediaman korban.
Informasinya, lokasi penguburan korban seperti sudah dibongkar binatang dan kaki korban yang menyumbul dari dalam tanah. Lantas, kaki itulah yang mengeluarkan aroma tak sedap hingga akhirnya membawa masyarakat menemukan gadis malang itu.
“Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi dikubur di ladang gambir,” kata Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan.
Korban malang ini dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu, korban ditinggalkan di rumahnya bersama ayah tiri dan adik perempuannya. Sedangkan ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya.
Di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban pulang bekerja dan tidak mendapati korban ada di rumah. Ibunya beranggapan korban masih bermain di rumah temannya.
Baca Juga: 4 Hari Hilang, Gadis Kecil Tewas, Jasadnya Dikubur di Ladang Gambir 50 Kota
Namun sampai sore, korban juga tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya, ibu kandung korban pub mulai cemas dan berusaha mencari keberadaan korban hingga tengah malam dan ternyata tidak membuahkan hasil.
Besoknya, Senin (19/4/2021), ibu korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan Basarnas Limapuluh Kota. Berhari-hari petugas bersama masyarakat mencari gadis malang itu, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Korban baru ditemukan setelah 4 hari dilaporkan hilang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Kuat dugaan, korban tewas usai dibunuh.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Tewas Saat Ospek, Wakil Rektor UM Sumbar: Akan Kami Evaluasi
-
Mahasiswa UMSB Tewas Saat Ospek di Lembah Harau 50 Kota Mengidap Tipus
-
Mahasiswa USMB Tewas di Lembah Harau 50 Kota, 6 Panitia Ospek Diperiksa
-
Seorang Mahasiswa UMSB Tewas Saat Kamping di Lembah Harau Limapuluh Kota
-
Kerap Makan Kambing Warga, Macan Dahan di Limapuluh Kota Diperangkap
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
7 Fakta Kebakaran Pasar Payakumbuh: Lebih 500 Toko dan Lapak Pedagang Ludes, Kerugian Rp 64 Miliar!
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Mantan Kabag Ops Polres Selatan Dituntut Hukuman Mati
-
Kerugian Kebakaran Pasar Payakumbuh Capai Rp 64 Miliar, Ratusan Pedagang Bakal Direlokasi
-
Polda Sumbar Cek Gudang Bulog, Pastikan Stok Pangan Aman hingga Akhir Tahun 2205
-
BRI Salurkan Rp1.137 Triliun untuk UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Grassroot