Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 22 April 2021 | 20:48 WIB
Lokasi penemuan jasad gadis kecil yang diduga dibunuh di Limapuluh Kota. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis perempuan berinisial SR (12), Kamis (22/4/2021).

Jasad gadis kecil yang dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) itu, ditemukan masyarakat terkubur di kawasan peladangan gambir di Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka. Lokasi penemuannya berjarak sekitar 3 kilometer dari kediaman korban.

Informasinya, lokasi penguburan korban seperti sudah dibongkar binatang dan kaki korban yang menyumbul dari dalam tanah. Lantas, kaki itulah yang mengeluarkan aroma tak sedap hingga akhirnya membawa masyarakat menemukan gadis malang itu.

“Korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi dikubur di ladang gambir,” kata Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara,com, Kamis (22/4/2021).

Sebelumnya, korban malang ini dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu, korban ditinggalkan di rumahnya bersama ayah tiri dan adik perempuannya. Sedangkan ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya.

Baca Juga: Gadis Kecil Ini Dijahili Penjual Es Krim Turki, Tetap Sabar Tanpa Merengek

Di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban pulang bekerja dan tidak mendapati korban ada di rumah. Ibunya beranggapan korban masih bermain di rumah temannya.

Namun sampai sore, korban juga tak kunjung pulang kerumah. Akhirnya, ibu kandung korban pub mulai cemas dan berusaha mencari keberadaan korban hingga tengah malam dan ternyata tidak membuahkan hasil.

Besoknya, Senin (19/4/2021), ibu korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan Basarnas Limapuluh Kota. Berhari-hari petugas bersama masyarakat mencari gadis malang itu, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Korban baru ditemukan setelah 4 hari dilaporkan hilang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Kuat dugaan, korban tewas usai dibunuh.

Baca Juga: Limapuluh Kota Zona Merah Covid-19, Siswa Belajar dari Rumah

Load More