Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 Maret 2021 | 13:20 WIB
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraSumbar.id - Sebanyak enam orang panitia ospek Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Bukittinggi diperiksa Polres Limapuluh Kota.

Pemeriksaan tersebut merupakan buntut dari tewasnya seorang mahasiswa baru UMSB ketika mengikuti kamping dalam rangkaian ospek di kawasan objek wisata Lembah Harau, Limapuluh Kota, Minggu (14/3/2021) malam.

Korban tewas diketahui bernama Mulia Firdaus (20). Dia merupakan mahasiswa baru Fakultas Teknik UMSB asal Kabupaten Agam.

Informasinya, kegiatan ospek itu berlangsung sejak hari Jumat (12/3/2021) di Jorong Padang Tarok, Nagari Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Selain ospek, kegiatan ini juga melakukan aksi gotongroyong bersama.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa UMSB Tewas Saat Kamping di Lembah Harau Limapuluh Kota

Setelah kegiatan selesai pada Minggu (14/3/2021) sore, rombongan panitia dan mahasiswa baru kembali ke kampusnya di Bukittinggi. Namun, saat di absen ulang, Firdaus Mulia tidak ditemukan.

Sejumlah panitia berinisiatif kembali ke lokasi kamping dan ospek tersebut. Setelah mencari dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat, akhirnya dilakukan pencarian bersama.

Alhasil, jasad Firdaus ditemukan tenggelam di Sungai Air Luluh yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kamping, sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (14/3/2021).

Kabag Ops Polres Limapuluh Kota Kompol Rudi Munanda membenarkan kejadian itu. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap enam orang panitia ospek tersebut.

"Sudah ada enam orang panitia yang kami periksa secara maraton,” katanya kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Tiga Bulan, 6 Kali Manusia Konflik dengan Hariman hingga Buaya di Agam

Dari video evakuasi yang beredar, korban tenggelam di sungai jernih dengan kedalaman satu meter tanpa menggunakan baju. Hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam. Evakuasi dilakukan oleh beberapa orang warga dan petugas kepolisian pada malam hari.

Load More