SuaraSumbar.id - Pemerintah Pusat menghentikan status destinasi wisata Mandeh Pesisir Selatan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sementara itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai justru sedang fokus berbenah menuju KEK.
"KEK Mandeh memang terhenti. Pemerintah pusat menyetop karena banyak KEK di daerah lain yang sedang berjalan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, saat rapat koordinasi Gurbernur Sumbar dengan Wakil Bupati Pesisir Selatan, dikutip dari Klikpositif.com, Rabu (10/3/2021).
Meski KEK terhenti, kata Novrial, Pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap kawasan Mandeh. Salah satunya dengan mengupgrade Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan wisata itu.
"Tahun ini akan ada pelatihan-pelatihan untuk Pokdarwis Mandeh ," terangnya.
Di sisi lain, Novrial juga menyampaikan bahwa rencana KEK Mentawai tinggal selangkah lagi.
"KEK Mentawai butuh dukungan lahan lapangan terbang. Untuk itu butuh kerja sama Pemkab Mentawai," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joenaldy mengatakan, Mentawai punya potensi pariwisata luar biasa.
"250 juta pergerakan turis domestik setiap tahun, manfaatkan tahun ini bisa dapat turis domestik. Sebab turis asing pergerakannya masih terbatas oleh pandemi Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Pembangunan Trans Mentawai Masih Terbengkalai, Bupati Bilang Begini
Tag
Berita Terkait
-
Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami
-
Truk Terbalik di Pesisir Selatan, Begini Kondisi Sopirnya
-
Truk Seruduk Minibus di Pesisir Selatan, Seorang Tewas
-
Kasasi Pidana Bupati Pessel Ditolak MA, Feri Amsari: Orang Sudah Terpilih
-
Baru Dilantik, Kasasi Kasus Pidana Bupati Pesisir Selatan Ditolak MA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan