Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 09 Maret 2021 | 14:44 WIB
Salah satu ruas jalan Trans Mentawai yang selesai dibangun. [Dok.Klikpositif.com]

SuaraSumbar.id - Pembangunan Trans Mentawai masih terbengkalai. Jalan yang belum rampung itu berada di Pulau Siberut.

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, pihaknya telah mengajukan kembali kelanjutan pembangunan Trans Mentawai ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Untuk Trans Mentawai di Pulau Sipora sudah selesai. Tinggal di Pulau Siberut yang masih belum," kata Yudas Sabaggalet, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Selasa (9/3/2021).

Menurut Yudas, panjang jalan di Pulau Sipora yang telah diselesaikan mencapai 80 kilometer. Setelah itu, proses pembangunan Trans Mentawai dilanjutkan ke Pulau Siberut.

Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa, Keluarga Pasien RSUP M Djamil Padang Berhamburan

"Trans Mentawai yang di Pulau Siberut ini masih berproses," tuturnya.

Saat ini, baru sekitar 20 persen Trans Mentawai di Pulau Siberut selesai dibangun.

"Pulau Siberut besar dan banyak rawa-rawa. Jadi untuk pembukaan jalannya ini memang lebih sulit dibanding Pulau Sipora. Makanya setiap TMMD, kami selalu mengajukan," katanya.

Sementara itu, untuk betonisasi di Pulau Siberut menurutnya juga masih 20 persen dari total panjang Trans Mentawai 393 kilometer.

"Masih sekitar 20 persen yang sudah dilakukan betonisasi dan kami masih terus mengupayakan untuk menembus sampai ke Siberut Barat," katanya.

Baca Juga: Heboh! Pulau di Mentawai Dijual Online, DKP Sumbar: Tidak Ada

Menurutnya, jika Trans Mentawai selesai, maka mobilitas masyarakat akan lebih mudah, sehingga perekonomian juga lebih mudah dibanding saat ini.

Load More