SuaraSumbar.id - Seorang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hilang sejak Jumat (8/1/2021) malam. Informasinya, nelayan bernama Akhiruddin (40) itu hilang ketika sedang memancing.
Petugas dari Kantor pertolongan dan Pencarian (SAR) Kabupaten Kepulauan Mentawai masih melakukan pencarian.
"Tim sudah berangkat dari pukul 05.05 WIB untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal, dilansir dari Antara, Sabtu (9/1/2021).
Tim SAR akan menyusuri titik hilangnya nelayan tersebut. "Kami juga sudah memetakan area untuk terus melakukan pencarian," jelasnya.
Akhiruddin merupakan nelayan yang berasal dari Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulaun Mentawai.
Dia pamit berangkat ke tengah laut untuk memancing, bersama empat rekannya dengan menggunakan perahu masing-masing.
Mereka berangkat selesai salat Jumat dari Labuan Bajau menuju Gosong Makassar (arah Utara). Sekitar pukul 15.00 WIB, Akhiruddin pamit untuk pulang terlebih dahulu, sementara empat rekannya masih bertahan di laut.
Sorenya ketika terjadi badai, empat orang nelayan lainnya pun pulang dan sampai dengan selamat di Labuan Bajau sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun, Akhiruddin yang telah pulang lebih dahulu tak kunjung sampai ke rumah. Akhirnya, kabar itu dilaporkan ke instansi terkait seperti kepolisian dan Kantor SAR. (Antara)
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ketua Gebu Minang Sumbar Boy Lestari Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Mentawai Diguncang Gempa, Tak Berpotensi Tsunami
-
Prediksi Ahli: Jika Terjadi Patahan Megathrust Mentawai, akan Gempa 8,9 SR
-
5 Hari Digoyang 13 Kali Gempa, Warga Mentawai Harus Hati-hati, Jangan Panik
-
Waspadai Gempa Kembar Mentawai, Ingat Tsunami 2010
-
Gempa Mentawai Hari Ini: Kekuatan di Atas Magnitudo 5 dan Terjadi Beruntun
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang