SuaraSumbar.id - KRI Teluk Mentawai-959 disiapkan untuk menderek puing-puing besar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjatuh di perairan Kepulauan Seribu.
"Puing yang tidak bisa diangkat manual oleh penyelam, bisa menggunakan KRI Teluk Mentawai," kata Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid dari KRI Rigel-933 di Perairan Pulau Laki, Senin (11/1/2021).
Rasyid menjelaskan penyiapan kapal perang itu sesuai perintah panglima TNI. Hal ini bertujuan untuk memudahkan evakuasi puing pesawat.
Selama pencarian, para penyelam menggunakan balon untuk menaikkan puing yang cukup besar ke atas permukaan air.
Baca Juga: Kisah Pilu Co Pilot Sriwijaya Air Asal Sumbar yang Segera Menikahi Dokter
"Jika ada puing yang tidak bisa menggunakan balon, maka bisa menggunakan kapal derek," jelas Rasyid.
KRI Teluk Mentawai-959 merupakan kapal angkut logistik berbentuk kargo dengan bobot mati 1350 ton, mempunyai tugas pokok sebagai kapal angkut logistik dalam tugasnya sebagai unsur pendukung angkutan laut militer.
Selain, KRI Teluk Mentawai-959 terdapat pula 11 kapal perang yang mendukung operasi kemanusiaan pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Kapal perang itu yakni KRI itu yakni KRI Teluk Gilimanuk, KRI Tjiptadi, KRI Parang, KRI Kurau, KRI Cucut, KRI Rigel, KRI Jhon Lie, KRI RE Martadinata, KRI Ngurah Rai, KRI Malahayati dan KRI Leuser.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak terjatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Baca Juga: Kisah Warga Sumbar Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Ini
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
-
Wakasal Erwin S Aldedharma Disebut Berpeluang jadi Panglima TNI, Ini Syaratnya!
-
Panglima Diminta Bersikap, Tarik Mundur atau Pensiunkan TNI yang Duduki Jabatan Sipil di Luar UU
-
Tentara Harus Mundur Dilarang Main 2 Kaki di K/L, TB Hasanuddin ke Panglima: Kita Harus Taat Azas
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya