SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyebut kisruh siswi nonmuslim memakai jilbab di SMKN 2 Padang sudah selesai. Dengan begitu, tidak perlu lagi ada isu yang dihembuskan soal intoleransi.
"Kan masalah itu sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi dengan hal itu," katanya, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Kamis (28/1/2021).
Menurut Gubernur Sumbar, pihak sekolah dan orangtua siswi sudah saling memaafkan. Dengan begitu, permasalahan sudah dianggap selesai.
"Tidak ada masalah lagi dengan hal tersebut karena kedua belah pihak sudah saling memaafkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Sumbar menyebut polemik siswi nonmuslim berjilbab di SMKN 2 Padang hanya sebuah kesalahpahaman.
"Ini hanya kesalahpahaman. Sekolah dan keluarga berbeda memahami aturan berpakaian di sekolah. Bukan masalah agama. Pemprov Sumbar sudah bergerak cepat untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Ketua PGI Wilayah Sumbar, Pendeta Titus Wadu, dikutip dari Antara, Rabu (27/1/2021).
Menurutnya, persoalan itu sebenarnya bisa diselesaikan secara musyawarah. Cara-cara persuasif seperti itu selama ini sudah berjalan dengan baik di Sumbar.
Hanya saja sepertinya, ada pihak yang berusaha "menggoreng-goreng" persoalan itu hingga menjadi isu besar.
PGI menurutnya mendukung sepenuhnya program peningkatan kualitas akhlak baik mental maupun spiritual di Sumbar, termasuk misalnya memakai jilbab di lembaga pendidikan untuk siswi muslim.
Baca Juga: Tolak Tol Padang-Pekanbaru, Warga 50 Kota Bongkar Dugaan Maladministrasi
"Kearifan lokal itu harus dihormati dengan semangat saling menghargai. Hanya ke depan, ada beberapa pengecualian yang dibuat untuk siswa nonmuslim," katanya.
Ia menilai persoalan kecil itu tidak boleh menjadi penyebab retaknya kerukunan umat beragama yang telah terpelihara dengan baik di Sumbar selama ini.
"Saya sudah 31 tahun di Sumbar dan menjadi saksi bahwa kerukunan umat beragama di sini berjalan dengan baik," katanya.
Senada dengan itu, Ketua PGPI Sumbar, Pendeta Hendri Dunant Sirait mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar untuk menyelesaikan persoalan tersebut sudah sangat baik.
Tidak hanya menurunkan tim investigasi ke sekolah, tetapi juga menjalin komunikasi dari hati ke hati dengan PGI, PGPI hingga Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
"Kita sepakat ini bukan masalah agama, tetapi masalah aturan di sekolah. Permasalahan ini sudah ditanggapi dengan baik oleh Pemprov Sumbar. Ini sudah selesai," ujarnya.
Berita Terkait
-
2.412 Orang di Sumbar Sudah Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Kendala Vaksinasi
-
Polda Sumbar Selidiki Kasus DPO Judi Ditembak Mati di Solok Selatan
-
Persekutuan Gereja Nilai Ada Pihak yang 'Menggoreng' Isu Jilbab di Sumbar
-
Polsek Diserang Massa, Brimob Polda Sumbar Dikerahkan ke Solok Selatan
-
Akui Kesalahan Aturan Wajib Jilbab, Disdik Sumbar Surati Semua Sekolah
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!