Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 28 Januari 2021 | 17:06 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Arry Yuswandi usai penyuntikan vaksin kedua terhadap 8 Pejabat Esensial Pemprov Sumbar, Kamis (28/1/2021). [Suara/Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 2.412 orang di Sumatera Barat (Sumbar) sudah disuntik vaksin Sinovac dan mayoritasnya tenaga kesehatan. Vaksinasi ini telah berlangsung sejak 14 Januari 2021.

"Di Padang dan Pesisir Selatan sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 2.412 sampai hari kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi usai penyuntikan vaksin tahap kedua terhadap 8 Pejabat Esensial Pemprov Sumbar, Kamis (28/1/2021).

Menurut Arry, pihaknya menemukan beragam kendala saa program vaksinasi berjalan. Salah satunya penundaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang mengalami hipertensi. Bahkan, ada juga yang tidak terdaftar di aplikasi.

"Sepanjang sudah terdaftar datanya akan dilakukan vaksinasi secara manual dan kita susulkan di aplikasi," bebernya seperti dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Persekutuan Gereja Nilai Ada Pihak yang 'Menggoreng' Isu Jilbab di Sumbar

Sampai saat ini, kata Arry, belum ada yang menolak divaksin Covid-19. Begitu juga soal efek samping usai disuntik vaksin Sinovac.

"Hanya keluhan mengantuk, dan demam itu biasa. Belum ada yang serius," ujarnya

Load More