SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan personel Brimob ke Solok Selatan. Pasukan ini diperbantukan untuk mengamankan kantor Polsek Sungai Pagu yang baru saja diserang massa.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. Menurutnya, personel Brimob yang dikerahkan mencapai 100 orang atau satu Satuan Setingkat Kompi (SKK).
Satake mengatakan, dari laporan Polres Solok Selatan, selain penyerangan kantor Polsek Sungai Pagu, massa juga melakukan pemblokiran jalan.
"Ya, sebanyak 1 SKK untuk melakukan pengamanan karena massa juga melakukan pemblokiran jalan. Tapi jalan yang mananya kami belum tahu pasti," kata Bayu kepada wartawan, Rabu (28/1/2021) malam.
Laporan yang diterimanya, kata Bayu, jumlah massa yang menyerang kantor Polsek Sungai Pagu mencapai 200 orang. Aksi tersebut dipicu karena meninggalnya salah seorang tersangka kasus judi.
"Tersangka melawan, polisi terpaksa memberi tindakan tegas dalam rangka penegakan hukum," katanya.
Sebelumnya, massa menyerang kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Mereka melempari kantor polisi itu hingga sejumlah kacanya pecah.
Aksi anarkis itu dipicu ketidaksenangan mereka atas tewasnya salah seorang tersangka kasus perjudian yang baru saja ditangkap jajaran Polres Solok Selatan itu.
Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto membenarkan penyerangan massa ke kantor Polsek Sungai Pagu. Menurutnya, massa melempari Polsek sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga: DPO Judi Ditembak Mati, Massa Ngamuk dan Serang Kantor Polsek di Sumbar
"Massa datangi Mapolsek lantaran marah karena salah satu tersangka meninggal saat penangkapan," katanya saat dihubugi wartawan melalui telepon seluler, Rabu (27/1/2021).
Tersangka yang tewas itu beriniasil E. Dia diduga telah lama menjadi buronan dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus perjudian.
Namun ketika ditangkap, tersangka E melakukan justru perlawanan keras. Bahkan, kata AKBP Tedy, seorang personel luka terkena sabetan golok.
Atas dasar itu, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas kepada tersangka hingga akhirnya ditembak mati.
"Tersangka kena (tembak) di bagian kepala karena kondisinya seperti itu. Tersangka meninggal dunia," tuturnya.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
Polda Sumbar Endus Dugaan Pidana Kegiatan MTQ Nasional 2020
-
Ngaku Direktur Reskrimsus Polda, Pria di Sumbar Tipu Orang Puluhan Juta
-
Terkait Maklumat Kapolri, Polda Bakal Pantau Kegiatan FPI di Sumbar
-
Polda Sumbar: Polisi Dipecat Tahun Ini Meningkat Dua Kali Lipat
-
Polda Sumbar Pecat 23 Polisi Setahun Terakhir
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!
-
Bantah Oknum Pegawai Terjerat Kasus Tanah hingga Diperiksa Polisi, BPN Bukittinggi: Tidak Ada!
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!