-
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan stres fisik dan gangguan kesehatan.
-
Cedera, gangguan tidur, dan nyeri otot jadi tanda utama.
-
Istirahat cukup penting untuk cegah dampak negatif olahraga berlebihan.
SuaraSumbar.id - Olahraga memang kunci kebugaran, tetapi olahraga berlebihan bisa menghadirkan efek sebaliknya.
Menurut para ahli yang dikutip dalam siaran Eating Well pada 26 Oktober 2025, terlalu banyak aktivitas fisik justru dapat membuat tubuh berada dalam kondisi tekanan, alih-alih menjadi semakin fit.
Ahli diet sekaligus pelatih personal bersertifikat Dawn Lundin menyampaikan bahwa salah satu tanda tubuh stres karena olahraga berlebihan adalah munculnya cedera fisik.
“Cedera merupakan tanda bahwa seseorang berolahraga terlalu banyak, karena hal ini memberi tahu kita bahwa beban latihannya terlalu tinggi atau pemulihannya tidak memadai,” kata Lundin, Senin (27/10/2025).
Berikut 7 tanda utama yang menunjukkan tubuh Anda bisa berada dalam kondisi stres akibat olahraga terlalu intens:
1. Cedera
Aktivitas fisik yang terlalu tinggi meningkatkan tekanan pada tubuh, yang berpotensi menyebabkan fraktur stres atau nyeri sendi.
2. Sering sakit
Menurut ahli diet olahraga Jennifer O'DonnellGiles, latihan berlebihan tanpa waktu istirahat cukup bisa mengganggu respons imun dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Gangguan tidur
Peningkatan hormon stres, yakni kortisol, akibat olahraga berlebihan bisa mengganggu ritme sirkadian dan menghasilkan kualitas tidur yang buruk — terutama ditemukan pada atlet perempuan.
4. Masalah performa
Tubuh yang tidak mendapat pemulihan memadai kesulitan beradaptasi terhadap tuntutan fisik, yang berujung pada penurunan performa dalam daya tahan atau kekuatan.
5. Nyeri otot ekstrem
O’Donnell-Giles mengatakan: “Seorang atlet mungkin berolahraga terlalu berat jika ia mengalami nyeri otot tertunda yang persisten atau berkepanjangan melebihi 48-72 jam, atau nyeri yang memburuk seiring waktu.”