Benarkah Air Kelapa Baik untuk Penderita Ginjal? Ini Penjelasan Dokter dan Fakta Medisnya

Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan dan menyehatkan tubuh.

Riki Chandra
Senin, 20 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Benarkah Air Kelapa Baik untuk Penderita Ginjal? Ini Penjelasan Dokter dan Fakta Medisnya
Ilustrasi Air Kelapa. [Dok. ANTARA/Shutterstock/am]
Baca 10 detik
  •  Air kelapa kaya elektrolit dan antioksidan yang menyehatkan tubuh.

  • Asam sitrat air kelapa bantu cegah batu ginjal alami.

  • Penderita ginjal harus waspada risiko hiperkalemia dari kalium.

SuaraSumbar.id - Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Namun, benarkah air kelapa baik untuk ginjal seperti yang banyak dipercaya masyarakat?

Mengutip Healthline, air kelapa mengandung berbagai elektrolit penting seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh serta membantu proses hidrasi.

Selain itu, air kelapa juga memiliki senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dokter spesialis gizi klinis, Johannes Chandrawinata, menjelaskan bahwa kandungan kalium dalam air kelapa dapat membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih melalui urine.

Proses ini membantu menjaga tekanan darah tetap normal, sehingga menurunkan risiko hipertensi, salah satu faktor penyebab utama penyakit ginjal.

“Air kelapa sangat sehat dan bagus. Tapi, ya, dikonsumsi dalam jumlah wajar, karena segala yang berlebihan, kan, tidak baik,” ujar Johannes dalam keterangannya kepada wartawan.

Selain itu, air kelapa juga mengandung asam sitrat yang diketahui dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal.

Asam sitrat bekerja dengan menghambat pengendapan kalsium di ginjal, sehingga konsumsi air kelapa dalam jumlah moderat dinilai bisa memberikan manfaat bagi kesehatan organ tersebut.

Meski demikian, tidak semua orang bisa bebas mengonsumsi air kelapa. Bagi penderita penyakit ginjal kronis, konsumsi air kelapa justru harus diwaspadai.

Kandungan kalium yang tinggi dalam air kelapa dapat menumpuk dalam darah karena ginjal yang rusak tidak mampu menyaringnya dengan baik. Kondisi ini dikenal sebagai hiperkalemia.

“Air kelapa mengandung kalium. Pada orang yang fungsi ginjalnya terganggu, kadar kalium bisa meningkat, dan itu berbahaya,” tambah Johannes.

Hiperkalemia bisa menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia, bahkan berpotensi fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, bagi penderita gangguan ginjal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin minum air kelapa.

Kesimpulannya, air kelapa bagus untuk ginjal jika dikonsumsi dalam porsi wajar dan pada kondisi ginjal yang sehat. Namun, bagi penderita penyakit ginjal, konsumsi berlebihan justru bisa berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak