Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!

Banjir merendam sekitar 20 hektare lahan persawahan milik warga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Riki Chandra
Rabu, 03 September 2025 | 22:19 WIB
Banjir Pasaman Rendam 20 Hektare Sawah Siap Tanam, Jembatan Darurat Hanyut!
Puluhan hektare rumah di Pasaman terendam banjir. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Banjir merendam sekitar 20 hektare lahan persawahan milik warga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (3/9/2025). Banjir juga menyebabkan jembatan darurat hanyut serta sejumlah rumah warga terendam.

“Terendamnya areal persawahan sekitar 20 hektare milik masyarakat Nagari Alahan Mati Hilia ini sudah siap tanam,” kata Wali Nagari Alahan Mati Hilia, Sepri Imarial.

Menurut Sepri, banjir di Pasaman dipicu oleh luapan Sungai Batang Pulan yang meluap hingga merendam sawah dan pemukiman warga.

“Ketinggian air bervariasi hingga 1,5 meter. Banjir juga menghantam jembatan darurat hingga hanyut. Jembatan ini menghubungkan Kampung Marapak Kejorongan Guguak Salareh Aia dan Nagari Alahan Mati Hilia, Kecamatan Simpati,” ujarnya.

Peristiwa banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain sawah yang siap tanam, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terendam air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman, Desrianti, mengatakan pihaknya tengah mengirimkan personel dan melakukan pemantauan ke lokasi terdampak.

“Kami imbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai tersebut segera mengungsi agar tidak ada korban,” ujarnya.

Hujan deras yang memicu banjir Pasaman merupakan fenomena yang kerap terjadi saat musim penghujan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Pasaman termasuk daerah dengan curah hujan tinggi sepanjang Agustus-September 2025.

BMKG juga mengingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang masih dapat terjadi di beberapa wilayah Sumbar dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah daerah bersama BPBD Pasaman kini menyiapkan bantuan logistik dan posko darurat untuk menampung warga terdampak banjir. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan seperti longsor dan banjir bandang, mengingat topografi daerah tersebut yang berbukit dan dilalui banyak aliran sungai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?