Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!

Seorang lansia hilang di Agam dilaporkan hilang saat memanen manggis di kebunnya, di kawasan Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.

Riki Chandra
Senin, 16 Juni 2025 | 14:44 WIB
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!
Ilustrasi lansia panen manggis. [Dok. ChatGPT]

Pihak BPBD menyebutkan akan terus melakukan penyisiran dengan sistem zonasi dan radius lebih luas.

Selain jalur darat, tim juga mempertimbangkan penggunaan drone pencari orang hilang bila dalam dua hari ini korban belum ditemukan.

Lansia Dirampok di Agam

Masih di Kabupaten Agam dan di hari yang sama, yakni Minggu (15/6/2025). Tiga orang lansia dirampok di kawasan Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam.

Peristiwa yang menggegerkan itu terjadi pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Rumah yang dirampok itu dihuni 3 orang ibu-ibu yang telah lanjut usia (lansia) dan belum diketahui identitasnya.

Selain merampok pelaku juga menyekap para korban di dalam kamar selama 1 jam lebih.

Kasus ini kini sedang ditangani Polresta Bukittinggi. Dari laporan korban ke kepolisian, 1 unit sepeda motor berikut dengan BPKB serta emas setengah kilogram raib.

"Penghuni rumah ada 3 orang, ibu-ibu, sudah tua," ujar Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati diwawancarai di Padang, Senin (16/6/2025).

Yessi mengatakan pelaku berjumlah 3 orang, saat beraksi memakai penutup wajah. Korban lalu dipaksa, ditarik hingga disekap di dalam kamar.

"Korban dikurung dalam satu ruangan. Pada pukul 03.00 WIB korban baru bisa keluar. Pintu kamar didobrak," ungkapnya.

Saat korban keluar kamar, didapat rumah sudah berantakan. Dari kejadian ini, kata Yessi, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 miliar.

"Kami sudah lakukan penyelidikan, olah TKP dengan inafis, kami masih melakukan pengejaran," imbuhnya.

Lanjut Yessi, kepolisian masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti petunjuk dalam peristiwa ini. Sementara, untuk korban masih mengalami trauma.

"Korban trauma. Kami masih menggali keterangan serta mencocokkan data. Anggota sudah turun ke lapangan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak