Tragedi Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang di Padang Panjang, Korlantas Polri Dalami Dugaan Rem Blong!

Korlantas Polri masih mendalami dugaan rem blong menjadi penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Jum'at, 09 Mei 2025 | 23:05 WIB
Tragedi Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang di Padang Panjang, Korlantas Polri Dalami Dugaan Rem Blong!
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Korlantas Polri masih mendalami dugaan rem blong menjadi penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus ALS di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kecelakaan tragis yang terjadi pada Selasa (6/5/2025) ini menewaskan 12 orang dan menyebabkan puluhan penumpang lainnya luka-luka.

“Kami masih melakukan penyidikan dan pendalaman, sementara ini diduga akibat rem blong,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, dikutip dari Antara, Jumat (9/5/2025).

Menurut Irjen Agus, proses investigasi melibatkan sejumlah saksi ahli untuk menguatkan kronologi kejadian dan penyebab utama insiden tragis tersebut.

Baca Juga:Tragedi Bus ALS di Padang Panjang: Polisi Minta Keterangan Ahli, Sopir Belum Tersangka!

Menurutnya, pendalaman keterangan para saksi menjadi bagian penting dalam proses hukum.

“Nanti masih kami kuatkan dengan saksi ahli untuk mendalami keterkaitan dengan kesaksian lainnya,” ujarnya.

Polisi Ungkap Bus ALS Tak Berizin

Kecelakaan bus ALS yang menewaskan 12 orang di Padang Panjang pada Selasa, 6 Mei 2025, masih menyisakan duka mendalam dan menjadi sorotan tajam publik.

Peristiwa tragis ini terjadi di jalur lintas Sumatera, tepatnya di kawasan simpang Terminal Bukit Surungan, saat bus melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

Baca Juga:Tragedi Bus ALS Padang Panjang Renggut 12 Nyawa, Gubernur Sumbar Dorong Pembangunan Lajur Penyelamat

Bus ALS bernomor polisi B 7512 FGA itu terguling saat menuruni jalur ekstrem yang dikenal rawan kecelakaan.

Dalam insiden ini, 12 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 22 lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.

Total korban mencapai 34 orang, terdiri atas 30 penumpang dan empat awak bus.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, mengatakan bahwa seluruh korban merupakan penumpang bus, tanpa melibatkan kendaraan atau pengguna jalan lain.

"Semua korban berasal dari dalam bus. Tidak ada korban dari pihak luar," ungkapnya.

Yang mengejutkan, hasil awal penyelidikan mengungkap bahwa bus ALS tidak memiliki izin operasi yang sah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak