SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat terjadi di gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand), Kamis (8/5/2025) malam.
Gedung tersebut berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sejumlah armada pemadam dikerahkan ke lokasi. Korban api membesar di bagian depan gedung hingga merembes ke dalam lantai dasar, dua hingga tiga.
Pantauan SuaraSumbar.id, sekitar pukul 21.19 WIB petugas mulai bisa mengendalikan api yang awalnya membesar. Namun, hingga kini, belum diketahui awal mula munculnya api.
Informasi yang diterima di lapangan, satu petugas damkar terluka di bagian tangan. Di dalam lingkungan kampus, dua armada ambulans siaga.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pemadam kebakaran, kepolisian maupun kampus hingga berita ini diturunkan.
Kebakaran ini membuat panik masyarakat yang berada di sekitar lingkungan gedung FKM Unand tersebut.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api menggunakan selang bertekanan tinggi dari berbagai arah.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman dan pendinginan masih berlangsung.
Insiden ini menjadi perhatian publik, terutama warga sekitar dan keluarga mahasiswa. Banyak yang berharap agar tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan agar penyebab kebakaran dapat segera diungkap pihak berwenang.
Cara Mencegah Kebakaran di Rumah
Kebakaran rumah dapat terjadi kapan saja jika tidak ada langkah pencegahan yang tepat. Banyak perabotan yang mudah terbakar, sehingga api bisa dengan cepat menyebar dan menyebabkan kerugian besar.
Berikut cara mencegah kebakaran di rumah, dikutip dari berbagai sumber.
1. Cabut Kabel Elektronik Saat Tidak Digunakan
Biasakan untuk mematikan lampu dan mencabut kabel alat elektronik ketika tidak digunakan atau saat meninggalkan rumah.
Hindari juga mengisi daya ponsel semalaman karena dapat meningkatkan risiko korsleting listrik, yang menjadi salah satu penyebab utama kebakaran rumah.
2. Jauhkan Benda Mudah Terbakar
Pastikan peralatan dapur seperti kompor, oven, dan microwave dalam kondisi baik dan bersih. Letakkan kain atau bahan yang mudah terbakar jauh dari peralatan dapur agar tidak memicu api kebakaran.
3. Periksa Penggunaan Kompor Gas
Sebagian besar kasus kebakaran rumah bermula dari dapur. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala, dan pastikan gas tertutup rapat sebelum bepergian atau tidur. Ledakan gas akibat kebocoran bisa memicu kebakaran besar yang sulit dikendalikan.
4. Hindari Merokok di Dalam Rumah
Jangan merokok di dalam rumah, terutama di ruangan dengan banyak barang mudah terbakar. Pastikan puntung rokok benar-benar mati sebelum dibuang untuk menghindari percikan api yang bisa menyulut api kebakaran.
5. Sediakan Alat Pemadam Kebakaran
Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) atau boks pasir sebagai langkah awal mengatasi api. Selain itu, memahami cara menggunakan alat pemadam kebakaran sangat penting agar tindakan cepat bisa dilakukan jika terjadi kebakaran rumah.
6. Lakukan Pemeriksaan Instalasi Listrik Secara Berkala
Pastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas. Jika ada lampu berkedip atau meredup, segera ganti atau periksa ke teknisi.
Instalasi listrik yang buruk dapat memicu korsleting listrik, yang sering menjadi penyebab utama kebakaran.
7. Pastikan Semua Peralatan Dimatikan Sebelum Tidur atau Pergi
Sebelum tidur atau meninggalkan rumah, periksa kembali semua peralatan listrik dan gas dalam keadaan mati. Langkah ini sangat penting untuk mencegah kebakaran dan memastikan rumah tetap aman saat tidak ada penghuni.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko kebakaran rumah bisa dikurangi secara signifikan. Kesadaran akan pentingnya mencegah kebakaran menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan keluarga dan properti.
Kontributor: Saptra S