'Sering Tidak Mau Memberi Jalan!' Keluhan Pengendara Motor Hadapi Truk ODOL di Padang

Pendi (40), seorang pengendara motor yang sering melintas di jalur Indarung-Lubeg, mengungkapkan rasa khawatirnya.

Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Februari 2025 | 12:27 WIB
'Sering Tidak Mau Memberi Jalan!' Keluhan Pengendara Motor Hadapi Truk ODOL di Padang
Ilustrasi truk ODOL di Sumbar. [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Keberadaan truk kelebihan muatan (Over Dimension Over Load/ODOL) yang melintas di Kota Padang semakin meresahkan, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Mereka mengeluhkan kesulitan mendahului truk-truk bermuatan besar yang sering kali melaju dengan kecepatan tidak stabil, sehingga menyulitkan pengguna jalan lain untuk menjaga jarak aman.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (12/2) siang, di sepanjang Jalan Indarung-Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, sejumlah truk Odol bermuatan berat terlihat melintas secara beriringan menuju pusat kota.

Kondisi ini membuat banyak pengendara motor harus ekstra hati-hati, bahkan beberapa memilih untuk menepi karena khawatir saat berpapasan dengan truk besar.

Baca Juga:Anjing Gigit Anak di Padang Positif Rabies, 1000 Dosis Vaksin Disiapkan

Merusak Jalan dan Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Selain membahayakan pengendara, truk Odol juga mempercepat kerusakan jalan nasional akibat beban berlebih.

Jalan yang rusak menambah risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

Hingga kini, belum ada solusi efektif dari pihak berwenang untuk mengatasi persoalan ini, meskipun masyarakat terus menyuarakan keluhan mereka.

Pendi (40), seorang pengendara motor yang sering melintas di jalur Indarung-Lubeg, mengungkapkan rasa khawatirnya.

Baca Juga:Luis Halawa, Korban Tabrak Truk Parkir di Padang: Kronologi dan Penyelidikan Polisi

"Saya sering merasa tidak nyaman saat harus melewati truk-truk Odol ini. Mereka sering tidak memperhatikan jarak dan kecepatan. Bahkan, sering kali tidak mau memberi jalan," ujarnya.

Senada dengan itu, Romi (36), seorang pekerja yang melintasi jalur Padang–Solok setiap hari, mengaku pernah mengalami kecelakaan akibat keberadaan truk-truk tersebut.

"Truk-truk Odol ini sangat membahayakan, terutama saat mereka melintas beriringan. Saya pernah kecelakaan karena salah satu truk yang tiba-tiba berhenti mendadak, menyebabkan kemacetan panjang," kata Romi.

Polisi Akan Bertindak Tegas

Menanggapi keluhan masyarakat, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan menindak tegas truk Odol yang melanggar aturan.

"Kami setiap hari melakukan patroli di seputaran Kota Padang. Jika ada laporan dari masyarakat, akan kami tindak lanjuti. Jika kedapatan, akan kami tindak tegas dan tilang, karena ini juga berkaitan dengan Operasi Keselamatan Singgalang 2025," tegasnya.

Para pengendara berharap agar pihak berwenang segera menertibkan truk Odol dan memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak akibat kendaraan dengan muatan berlebih.

Dengan demikian, lalu lintas di jalur nasional bisa menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini