SuaraSumbar.id - Dinas Pertanian Kota Padang mengonfirmasi anjing yang menggigit seorang anak di Pasa Lalang, Kelurahan Kuranji, pada 10 Februari 2025, positif rabies.
Kepastian ini diperoleh setelah hasil pemeriksaan sampel otak anjing di Balai Veteriner Bukittinggi menunjukkan hasil positif.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengatakan bahwa pihaknya telah menangani kasus ini, termasuk memastikan bahwa korban gigitan telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
"Anjing yang menggigit sudah mati, kepalanya kami ambil untuk diperiksa, dan hasilnya memang positif rabies," ujar Yoice, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga:Tragis! Pemuda di Padang Gantung Diri, Diduga karena Putus Cinta
Dinas Pertanian Siapkan 1.000 Dosis Vaksin Rabies
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pertanian telah menyiapkan 1.000 dosis vaksin rabies untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Vaksinasi ini akan difokuskan pada hewan peliharaan warga di wilayah terdampak.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Lurah Kuranji dan dalam waktu dekat akan segera melakukan vaksinasi," kata Yoice.
Ia juga menyebutkan bahwa kasus rabies sebelumnya di beberapa wilayah seperti Pagu Pagang, Lubuk Begalung, dan Kuranji masih bisa dikendalikan.
Namun, langkah pencegahan tetap harus dilakukan untuk memastikan virus rabies tidak menyebar lebih luas.
Baca Juga:Motor Bonceng 4 Hantam Truk Batu Bara di Indarung, Sopir Truk Hilang
Penanganan Anjing Liar Masih Jadi Tantangan
- 1
- 2