SuaraSumbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengusulkan agar terdapat exit tol di Padang Panjang dalam proyek pembangunan Tol Padang-Pekanbaru.
Hal ini diyakini mampu mendongkrak ekonomi kota sekaligus memperkuat posisi Padang Panjang sebagai pusat wisata kuliner di Sumatera Barat (Sumbar).
“Jika exit tol di Padang Panjang terwujud, ini akan menjadi peluang besar untuk memajukan ekonomi. Namun, kesiapan kota juga menjadi kunci untuk menghadapi tantangan yang ada,” ujar Sonny, Selasa (31/12/2024).
Sebagai langkah persiapan, Pemkot Padang Panjang telah berkomitmen meningkatkan daya saing melalui branding kota.
“Padang Panjang akan terus diperkuat sebagai destinasi wisata kuliner unggulan di Sumatera Barat, selain mempertahankan predikatnya sebagai kota pendidikan Islam dan umum,” tambah Sonny.
Sonny menjelaskan, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama pengembangan ekonomi Padang Panjang.
“UMKM mendominasi sektor ekonomi kita. Pemkot akan terus memberikan dukungan agar UMKM dapat bersaing dengan daerah lain,” tuturnya.
Selain itu, Sonny menyebutkan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat berbagai sektor di kota ini. Kerjasama yang baik diharapkan mampu menjadikan Padang Panjang lebih unggul secara ekonomi dan wisata.
Terkait wacana pemindahan Pasar Kuliner (Paskul), Sonny menegaskan keputusan ini masih dalam tahap pertimbangan.
“Kami tidak ingin konflik muncul di masyarakat. Persiapan seperti perbaikan drainase dan pengadaan tenda harus dilakukan terlebih dahulu,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa keputusan besar terkait pasar ini akan menunggu wali kota definitif terpilih.
“Pasar Kuliner adalah ikon Padang Panjang yang menarik banyak pengunjung dari luar kota setiap akhir pekan. Kami berkomitmen menjadikan pasar ini sebagai daya tarik utama wisata kuliner di Padang Panjang,” jelas Sonny. (antara)