Debat Panas Pilgub Sumbar 2024, Epyardi Tuding Mahyeldi Menjilat Prabowo: Dulu Malah Menghina!

Debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024 berlangsung panas.

Riki Chandra
Rabu, 20 November 2024 | 12:46 WIB
Debat Panas Pilgub Sumbar 2024, Epyardi Tuding Mahyeldi Menjilat Prabowo: Dulu Malah Menghina!
Debat pasangan Calon Gubernur Sumatera Barat. [Suara.com/B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2024 berlangsung panas. Kedua pasangan kandidat Mahyeldi-Vasco dan Epyardi-Ekos Albar, saling serang di semua tema debat yang berlangsung di Hotel Truntum Padang, Selasa (19/11/2024) malam.

Paslon nomor urut 02, Epyardi Asda, melontarkan kritik tajam kepada calon petahana nomor urut 01, Mahyeldi. Dia menuding Mahyeldi kini berubah sikap terhadap Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, kata Bupati Solok itu, Mahyeldi pernah melontarkan kritik keras terhadap Prabowo. Namun, Mahyeldi kini justru kerap membanggakan hubungan Sumbar dengan Presiden Prabowo.

"Kemarin-kemarin bapak selalu menghina pak Prabowo dengan mengatakan Prabowo mengurus keluarga saja tidak bisa, apalagi mengurus negara. Sekarang bapak malah menjilat ke pak Prabowo," ujar Epyardi.

Pernyataan tersebut dilontarkan Epyardi ketika menyinggung Peraturan Presiden (Perpres) tentang perubahan undang-undang jalan, yaitu dari nomor 37 menjadi nomor 2 tahun 2022. Ia menanyakan kepedulian Presiden dalam bentuk anggaran yang dikucurkan untuk infrastruktur jalan di Sumbar.

Mahyeldi merespons pertanyaan tersebut dengan menyebut bahwa provinsi Sumatera Barat telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 500 miliar dari pemerintah pusat. Ia juga menegaskan bahwa dana tersebut telah dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.

Namun, jawaban Mahyeldi kembali mendapatkan kritikan dari Epyardi. Menurutnya, alokasi Rp 500 miliar itu jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di Sumatera Barat. Seharusnya, kata Epyardi, Sumbar mendapatkan setidaknya Rp 12 triliun.

Epyardi bahkan mengklaim bahwa alokasi anggaran Rp 500 miliar tersebut tidak lepas dari kerja keras putranya yang menjadi anggota DPR RI komisi V.

"Bapak (Mahyeldi) malah bangga dengan hanya mendapatkan Rp 500 miliar. Itu pun atas kerja anak saya," timpalnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini