SuaraSumbar.id - Materi debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) peserta Pilkada 2024, disusun oleh 11 orang panelis yang dipilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Semua panelis itu dipastikan independen dan tidak terafiliasi dengan pasangan calon (paslon) mana pun.
"Setelah melakukan rapat pleno dan memaparkan nama-nama 11 panelis, termasuk moderator debat, tidak ada keberatan dari pihak mana pun," kata Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, jika ada panelis yang terafiliasi dengan salah satu paslon, maka pihak paslon seharusnya akan melayangkan protes atau menyatakan keberatan. Namun, hingga saat ini, semua pihak menerima keputusan KPU terkait pemilihan panelis tersebut.
Untuk memastikan netralitas, KPU Sumbar dan panelis telah menandatangani pakta integritas. Langkah ini dilakukan agar seluruh panelis menjaga profesionalitas, independensi, serta integritas sebagai akademisi.
"Sebagai akademisi, profesionalitas sangat penting. Jika bertindak curang, itu akan berdampak negatif pada kredibilitas mereka," katanya.
11 orang panelis yang dipilih oleh KPU Sumbar adalah akademisi dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, dan Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar.
Panelis-panelis ini memiliki latar belakang keilmuan yang relevan dengan topik debat, di antaranya hukum tata negara, administrasi publik, ilmu politik, ekonomi, hingga sosiologi. Para panelis akan membantu KPU Sumbar menyusun tema dan pertanyaan selama debat berlangsung pada 13 dan 9 November 2024.
Debat pertama akan berlangsung di Kota Padang. Temanya yang akan diusung meliputi "Transformasi, Tata Kelola Pemerintahan, Sumber Daya Manusia, Ketahanan Sosial Budaya, dan Agama".
Dari tema utama ini, panelis akan merincinya ke dalam beberapa subtema yang dibahas pada segmen-segmen tertentu, seperti tata kelola pemerintahan, ketahanan sosial, budaya, agama, keamanan, serta ketertiban lingkungan.
Pilkada 2024 di Sumbar diikuti dua paslon; nomor urut satu (1) Mahyeldi-Vasko Ruseimy yang diusung oleh PKS, Gerindra, Demokrat, PBB, dan Perindo dengan gabungan suara sah 1.200.925.
Nomor urut dua (2) adalah pasangan Epyardi Asda - Ekos Albar, didukung PAN, Golkar, NasDem, PDIP, Partai Gelora, dan Partai Buruh, dengan jumlah suara sah 1.241.170. (Antara)