SuaraSumbar.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) semakin mempertegas komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika dengan terlibat aktif dalam pemeriksaan pasangan calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
BNNP Sumbar akan melakukan pemeriksaan untuk calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Kami di BNNP Sumbar ingin memastikan bahwa para calon pemimpin daerah yang akan bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah bebas dari narkoba," ujar Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi, Kamis (29/8/2024).
Sebagai bagian dari proses seleksi, BNNP Sumbar melakukan pemeriksaan urine terhadap para bakal calon untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkotika.
Langkah ini bertujuan untuk melindungi masyarakat Sumatera Barat dari dampak negatif yang mungkin timbul jika pemimpin daerah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kegiatan ini bukan sekadar memenuhi persyaratan administrasi, tetapi juga menjadi komitmen moral untuk bersama-sama membangun Sumatera Barat yang bersih dari narkoba," tegasnya.
BNNP Sumbar mengajak seluruh pasangan calon untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sinergi antara penyelenggara pemilu dan BNNP Sumatera Barat, serta pihak terkait lainnya, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa Sumatera Barat menuju masa depan yang lebih baik.
Selain pemeriksaan urine, BNNP Sumbar juga berencana melakukan langkah-langkah pemantauan lebih lanjut terhadap para pasangan calon Pilkada Sumbar 2024.
Sumbar sendiri tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan peredaran narkoba yang cukup tinggi, menempati peringkat keenam di Indonesia.
Disinyalir, sebanyak 65 ribu warga Sumatera Barat telah terjerat kasus narkoba hingga 2024. Untuk mengantisipasi peredaran narkoba tersebut, dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak. (Antara)