SuaraSumbar.id - Menghadapi kemarau panjang yang melanda beberapa kecamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah berhasil mendistribusikan sebanyak 96 ton air bersih.
Kegiatan distribusi ini telah berlangsung sejak Sabtu (27/7/2024) hingga Kamis (8/8/2024), menargetkan wilayah yang terdampak paling parah.
Kecamatan Lubuk Begalung, Padang Selatan, dan Lubuk Kilangan menjadi fokus utama distribusi, dengan jumlah air yang disalurkan masing-masing adalah 56 ton, 26 ton, dan 16 ton.
Hendri Zulviton, Kepala BPBD Kota Padang, mengungkapkan, “Kami terus berupaya memastikan warga yang terdampak kekeringan mendapatkan pasokan air bersih yang cukup.”
Baca Juga:Padang Dilanda Kekeringan, Pemko: Perlu Solusi Jangka Panjang!
Pendistribusian air bersih ini merupakan kolaborasi antara BPBD dan PDAM Kota Padang, mencakup 21 titik distribusi yang tersebar di berbagai kelurahan.
Tujuan utama adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih selama periode kemarau.
Selain itu, BPBD Kota Padang juga mengimbau warga untuk menggunakan air dengan lebih efisien dan telah menyediakan layanan distribusi air bersih yang dapat diakses dengan mengirimkan surat permintaan melalui WhatsApp.
"Surat permintaan ini akan menjadi bukti pelaporan dan bagian dari kegiatan kami dalam distribusi air bersih," tambah Hendri.
Dengan komitmen kuat dari BPBD, kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Kota Padang yang menghadapi kesulitan akibat kekeringan dan menjamin ketersediaan air bersih selama musim kemarau berlangsung.
Kontributor : Rizky Islam