Marah Roesli Pengarang Siti Nurbaya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kota Padang

"Pemberian nama ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada Marah Roesli, tetapi juga untuk memperkuat identitas kultural kota kami," ujar Andree Algamar

Chandra Iswinarno
Senin, 05 Agustus 2024 | 13:41 WIB
Marah Roesli Pengarang Siti Nurbaya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Kota Padang
Pj Wali Kota padang Andree Algamar. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Nama sastrawan besar Indonesia, Marah Roesli, diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Kota Padang, Sumatera Barat. Jalan tersebut, yang terletak di Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, kini resmi bernama Jalan Marah Roesli.

Upacara peresmian Jalan Marah Roesli dilangsungkan pada Senin, 5 Agustus 2024, dan dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, bersama dengan pejabat lokal lainnya serta keluarga Marah Roesli.

"Pemberian nama ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada Marah Roesli, tetapi juga untuk memperkuat identitas kultural kota kami," ujar Andree Algamar selama peresmian.

Marah Roesli, yang juga seorang dokter hewan, dikenal melalui karyanya 'Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai', yang merupakan novel romansa pertama di Indonesia dan kini dianggap sejajar dengan karya sastra dunia seperti Romeo & Juliet.

Baca Juga:Jadwal Event Kebudayaan di Sumbar Bulan Agustus sampai September 2024

Novel tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia dan China dan menjadi inspirasi untuk Festival Siti Nurbaya yang diselenggarakan setiap tahun di Padang.

Yopi Krislova, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, menambahkan, "Dinas kami akan berkantor di jalan ini, dan dengan adanya nama jalan ini, akan mempermudah administrasi dan identifikasi lokasi kami."

Pemberian nama jalan ini juga bertepatan dengan tanggal kelahiran Marah Roesli pada 7 Agustus, yang sama dengan Hari Jadi Kota Padang.

"Ini menjadi simbol kado HUT dari Pemko untuk almarhum dan keluarga besar yang hadir hari ini," tambah Algamar.

Keluarga Marah Roesli yang hadir, termasuk cucu-cucunya, Utami Roesli dan Dewi Adjar Ratna, menyatakan kebanggaan mereka atas pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepada karya dan kontribusi Marah Roesli.

Baca Juga:Masjid hingga Rumah Warga di Padang Mulai Dilanda Kekeringan

"Ini adalah pengingat yang berharga bagi generasi muda untuk mengenal dan menghargai legasi sastrawan-sastrawan besar Indonesia," ucap Dewi Adjar Ratna.

Peresmian ini diharapkan tidak hanya memperingati karya Marah Roesli tetapi juga menginspirasi warga Padang untuk terus menghargai dan mengembangkan seni dan budaya lokal.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak