SuaraSumbar.id - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) memperpanjang masa pendaftaran ulang bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025, khususnya bagi calon mahasiswa yang terkendala atau kesulitan ekonomi.
"Kebijakan ini kami keluarkan bagi mahasiswa yang kesulitan keuangan, dan mereka bisa mendaftar hingga 8 Agustus 2024," kata Rektor Unand Efa Yonnedi saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unand, Senin (5/8/2024).
Efa mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan kampus mengingat kondisi perekonomian masyarakat di Ranah Minang belum stabil menyusul bencana alam yang melanda sejumlah daerah pada Mei 2024.
Rektor memberikan tiga pesan utama kepada mahasiswa. Pertama, setiap mahasiswa harus bersungguh-sungguh menguasai keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan di masing-masing program studi.
Kedua, setiap mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di kampus kepada masyarakat luas sebagai sebuah solusi sosial. Hal itu menjadi bagian dari tridarma perguruan tinggi, ujar Efa Yonnedi.
"Terakhir, mahasiswa harus cerdas dalam berkomunikasi yang bijak dan santun," katanya.
Berdasarkan sebuah penelitian, kemampuan berkomunikasi yang baik berkorelasi dengan tingkat atau kecepatan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Efa yang juga ekonom Unand itu mendorong setiap mahasiswa baru agar menjadi agen antikekerasan seksual, antinarkoba, antilesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di lingkungan kampus.
"Dorongan ini kita tujukan agar mahasiswa Unand bisa membangun mimbar akademik yang kondusif," ujar dia.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa baru Unand, Kharina Putri mengatakan pembekalan dan motivasi diperlukan agar memudahkan mahasiswa beradaptasi di lingkungan perguruan tinggi.
Apalagi, kata dia, sebagai salah satu mahasiswa penyandang disabilitas, pembekalan tersebut berguna untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif. (Antara)