SuaraSumbar.id - Pembangunan sabo dam pada aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), akan dilakukan setelah normalisasi sungai diselesaikan.
"Setelah normalisasi sungai dilakukan maka sabo dam akan langsung dibangun," kata Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, melansir Antara, Kamis (23/5/2024).
Ia mengatakan bahwa sabo dam pertama akan dibangun di daerah Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum. Lokasi itu dinilai paling mendesak karena masih rawan terdampak banjir bandang atau banjir lahar dingin Gunung Marapi.
"Pembangunan sabo dam yang paling mendesak itu daerah Simpang Manunggal dan daerah Batipuah," ujarnya.
Baca Juga:8 Sabo Dam Cegah Banjir Lahar Dingin di Sumbar Segera Dibangun, Menko PMK: Presiden Intruksikan 56
Rencananya pemerintah akan membangun enam sabo dam yang tersebar di sejumlah aliran sungai. Pengerjaan ditargetkan selesai hingga 2026, mengingat pemerintah juga membangun sabo dam di Kabupaten Agam yang juga terdampak banjir lahar dingin.
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pembangunan sabo dam di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah, mendesak untuk segera dilakukan guna mencegah banjir susulan.
Bahkan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan langsung agar delapan sabo dam di sekitar Gunung Marapi segera dibangun demi mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi susulan.
Dengan membangun sabo dam di dua kabupaten tersebut, diharapkan material-material vulkanik Gunung Marapi tidak langsung turun ke pemukiman masyarakat yang dapat menyebabkan banjir lahar dingin.
Baca Juga:150 Sabo Dam Dibutuhkan untuk Melindungi Sumbar dari Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi