Mensos Risma Desak Ungsikan Warga Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Mari Hindari Korban Lebih Banyak!

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi daerah terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam.

Riki Chandra
Kamis, 16 Mei 2024 | 08:57 WIB
Mensos Risma Desak Ungsikan Warga Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Mari Hindari Korban Lebih Banyak!
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi daerah terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi daerah terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Rabu (15/5/2024) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Risma meminta warga diungsikan ke lokasi aman jauh dari sungai.

"Saya mempelajari jalur-jalur dari vulkanologinya dan saya ke sini ternyata memang lokasi saat ini Posko Darurat Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang merupakan jalur lahar dingin Gunung Marapi," katanya.

Ia meminta pihak berwenang di Kabupaten Agam untuk memindahkan lokasi pengungsian ke daerah aman.

"Saya minta kepada Bupati Agam dan TNI-Polri serta pemerintah desa supaya bisa berpindah tempat pengungsian karena kita semua tidak ingin (bencana) tapi berusaha menghindari korban lebih banyak," kata Mensos.

Menurut mantan Wali Kota Surabaya itu, Bukik Batabuah yang mengalami banjir lahar dingin berulang, merupakan daerah potensi sesuai jalur peta kebencanaan hingga masyarakat harus diungsikan sementara.

"Kita berharap warga yang bertempat tinggal di dekat titik bencana ini disosialisasikan minimal anak-anak dan lansia bisa mengungsi lebih dulu," kata Risma.

Menurutnya akan timbul kepanikan luar biasa jika bencana banjir kembali terulang di Kabupaten Agam.

"Karena misalkan nauzubillah bencana kembali terulang, itu kepanikan pasti tinggi kemudian lupa dengan anak dan lansia," kata dia.

Mensos menyerahkan lokasi untuk pindah bagi pengungsi kepada pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI-Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak