SuaraSumbar.id - Kasus diare yang dialami warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Terhitung Minggu (5/5/2024), temuan kasus diarea menigkat menjadi 190 kasus.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Intan Novia Fatma mengatakan, dari ratusan kasus itu lima orang di antaranya meninggal dunia. Mereka semuanya balita.
"Update kasus diare per tanggal 5 Mei 2024. Terdapat peningkatan kasus signifikan yaitu menjadi 190 kasus. Dari jumlah ini lima orang dinyatakan meninggal," ujar Intan, Senin (6/6/2024).
Untuk pasien rawat inap, kata Intan, terdapat 50 orang. Sementara pasien rawat jalan 15 orang.
"Peningkatan pasien untuk rawat inap di Puskesmas Surantih saat ini sudah melebihi kapasitas," ungkapnya.
Terkait kasus diare massal ini, lanjut Intan, Balai BPOM di Padang telah menurunkan tim untuk pengambilan sampel untuk diteliti. Sampel yang diambil yakni air.
"Balai BPOM turun ke Kecamatan Sutera untuk mengambil sampel air lalu diteliti lebih jauh memastikan diare massal," kata dia.
Intan mengungkapkan pemulihan masif juga dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satunya dengan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi.
"Kepada warga, kami sampaikan terutama Kecamatan Sutera agar mengonsumsi makanan yang dimasak sempurna," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S