Niat Puasa Syawal, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Puasa ini tidak harus dilakukan secara berurutan dan dapat digabungkan dengan puasa sunnah lain seperti Senin dan Kamis.

Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 13:52 WIB
Niat Puasa Syawal, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi Puasa Syawal (Freepik)

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Terjemahan: "Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT."

Ustaz Ferry menjelaskan, dari segi matematis, puasa Ramadan selama 30 hari, dikalikan dengan keutamaan sepuluh kali lipat, setara dengan 300 hari puasa.

Menambahkan enam hari puasa Syawal yang juga dilipatgandakan sepuluh kali, memberikan total 360 hari, mirip dengan berpuasa sepanjang tahun.

Namun, penting untuk diingat bahwa terdapat lima hari di mana umat Islam dilarang berpuasa: dua hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan tiga hari Tasyrik selama musim haji.

Dengan berpuasa Syawal, umat Muslim tidak hanya melanjutkan kebaikan yang dimulai pada Ramadan tetapi juga memperoleh pahala yang sama dengan berpuasa sepanjang tahun, sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat disiplin spiritual mereka dan mendekatkan diri lebih lanjut kepada Allah SWT.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak