Keutamaan Puasa Syawal: Praktik Sunnah yang Mengundang Pahala Setara Setahun

Puasa Syawal idealnya dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal hingga tanggal 7 Syawal

Chandra Iswinarno
Senin, 15 April 2024 | 13:37 WIB
Keutamaan Puasa Syawal: Praktik Sunnah yang Mengundang Pahala Setara Setahun
Ilustrasi puasa Syawal harus berurutan atau tidak (Freepik)

SuaraSumbar.id - Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445H.

Puasa ini memberikan keutamaan yang luar biasa, termasuk pahala yang setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh, jika dilakukan selama enam hari di bulan Syawal.

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh HR Muslim, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh.”

Keutamaan ini menjadi motivasi bagi banyak umat muslim untuk mengamalkan puasa Syawal sebagai upaya mendekatkan diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:Doa Sebelum Belajar di Sekolah dan Saat Mau Pulang

Puasa Syawal idealnya dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal hingga tanggal 7 Syawal, menghindari tanggal 1 Syawal dimana umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri dan diharamkan berpuasa.

Berikut adalah jadwal puasa Syawal tahun 2024 menurut kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI:

- Rabu, 10 April 2024: 1 Syawal 1445 H (Hari Raya Idul Fitri)
- Kamis, 11 April 2024: 2 Syawal 1445 H (dimulai puasa Syawal)
- Jumat, 12 April 2024: 3 Syawal 1445 H
- Sabtu, 13 April 2024: 4 Syawal 1445 H
- Minggu, 14 April 2024: 5 Syawal 1445 H
- Senin, 15 April 2024: 6 Syawal 1445 H
- Selasa, 16 April 2024: 7 Syawal 1445 H

Pelaksanaan puasa Syawal tidak perlu berurutan dan dapat dilakukan secara acak sesuai dengan kemampuan dan keadaan masing-masing individu.

Keleluasaan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk menyesuaikan praktik ibadah mereka dengan kondisi pribadi dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:Doa Agar Mudah Belajar Ilmu Pengetahuan dan Alquran

Melalui puasa Syawal, umat Islam diharapkan dapat meraih manfaat spiritual yang mendalam sambil menjaga momentum ketaatan yang telah dibangun selama bulan Ramadan.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini