SuaraSumbar.id - Harga jagung di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), naik Rp 2.000 per kilogram sejak awal 2024.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam Eriyanto mengatakan harga jagung naik dari Rp 5.100 menjadi Rp 7.100 per kilogram.
"Jagung itu dipasarkan di Kabupaten Limapuluh Kota untuk pakan ternak," katanya melansir Antara, Sabtu (17/2/2024).
Dirinya mengaku harga jagung naik sejak beberapa bulan terakhir secara bertahap. Hal ini berdasarkan keterangan dari pedagang pengumpul.
Naiknya harga jagung sangat menguntungkan bagi petani di daerah itu, karena sebelumnya harga hanya di bawah Rp 5.500 per kilogram.
Namun demikian, produktivitas panen jagung di kalangan petani sedikit menurun, tapi tidak terlalu berpengaruh. Selama 2023 produksi jagung di Agam sebanyak 117.098 ton dengan luas panen 16.018 hektare.
"Wilayah yang menjadi sentra jagung di Agam seperti, Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara dan Palembayan," ungkapnya.
Dirinya mengakui pada tahun sebelumnya produksi jagung di Agam 122.292,7 ton dari luas panen 16.202 hektar dengan produktivitas 7,54 ton per hektare.
Pada 2024 menargetkan produksi 53.558 tonton, dengan target tanam 17.315 hektare dan produksi 400.410 ton.
"Saya berharap pada tahun ini target produksi jagung bakal tercapai nantinya untuk kebutuhan ternak," katanya.