Ganjar Pranowo Tak Injakkan Kaki di Sumbar saat Kampanye, Bagaimana Menurut Analis?

Wakil Ganjar, Mahfud MD, yang telah mengunjungi Sumbar, dianggap mampu menjaga dukungan untuk Ganjar di daerah tersebut.

Chandra Iswinarno
Selasa, 13 Februari 2024 | 14:43 WIB
Ganjar Pranowo Tak Injakkan Kaki di Sumbar saat Kampanye, Bagaimana Menurut Analis?
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) menyapa pendukungnya saat kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 3 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha].

SuaraSumbar.id - Masa kampanye Pilpres 2024 telah berakhir, dengan catatan bahwa Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, tidak sempat berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar) selama periode kampanye yang berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Berbeda dengan capres lain seperti Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar memilih tidak menjadikan Sumbar sebagai salah satu destinasi kampanyenya.

Asrinaldi, pakar politik dari Universitas Andalas, mengungkapkan bahwa historis dukungan yang kurang signifikan untuk PDIP di Sumbar menjadi alasan utama Ganjar tidak berkampanye di daerah tersebut.

"PDIP secara historis memang tidak mendapatkan banyak sambutan di Sumbar, sehingga suara pemilih di daerah ini tidak dianggap signifikan oleh Ganjar atau TPN," terang Asrinaldi, dikutip hari Selasa (13/2/2024).

Baca Juga:Feri Amsari: Profil Pakar Hukum Berdarah Minang di Balik Dokumenter Dirty Vote

Wakil Ganjar, Mahfud MD, yang telah mengunjungi Sumbar, dianggap mampu menjaga dukungan untuk Ganjar di daerah tersebut.

"Mahfud MD, sebagai tokoh intelektual, telah datang ke Sumbar dan dianggap bisa mempertahankan dukungan untuk Ganjar, meskipun tidak sebesar capres lain," lanjut Asrinaldi.

Dia memprediksi, dukungan untuk Ganjar berada di kisaran 5-10 persen, mengalami penurunan dari suara yang diperoleh Presiden Jokowi di Pilpres sebelumnya.

Di sisi lain, Ketua Bappilu PDIP Sumbar, Yogi Yolanda, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Ganjar di Sumbar disebabkan oleh luasnya wilayah kampanye yang harus dijangkau, sehingga Mahfud MD dipilih untuk menggantikan Ganjar di Sumbar.

"Indonesia memiliki 38 provinsi, sehingga pembagian tugas menjadi penting. Untuk Sumbar, Pak Mahfud yang kami utus," kata Yogi, menegaskan bahwa Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menargetkan 20 persen suara di Sumbar.

Baca Juga:Kasus Dugaan Korupsi di Kampus Unand, Kejari Padang Periksa 23 Saksi hingga Geledah Ruangan Keuangan Rektorat

Meskipun Ganjar tidak berkampanye langsung di Sumbar, Yogi optimis target suara dapat tercapai berkat kedekatan Mahfud MD dengan masyarakat Sumbar dan keberadaan daerah basis PDIP di daerah tersebut.

"Kami sangat optimis target suara akan tercapai meskipun Pak Ganjar tidak datang ke Sumbar, karena dukungan untuk Pak Mahfud dan daerah basis PDIP yang ada," tutup Yogi.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini