SuaraSumbar.id - Dalam perkembangan terkini Pilpres 2024, terdapat indikasi strategi kolaboratif yang dimainkan oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk mencegah kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di putaran pertama.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menyampaikan pandangannya terkait strategi yang diambil oleh kedua kandidat ini.
Menurut Kang Tamil, Anies dan Ganjar telah menerima kenyataan bahwa mengungguli suara Prabowo-Gibran merupakan tugas berat.
Oleh karena itu, mereka berkolaborasi dan berbagi peran.
Baca Juga:Pilpres 2 Putaran, Anies - Ganjar Bakal Koalisi karena Dizalimi dan Mau Selamatkan Demokrasi
"Dalam politik, musuh dari musuh saya adalah teman saya," jelas Kang Tamil, Minggu (14/1/2024).
Pola kolaboratif ini tampak jelas dalam debat Capres-Cawapres ketiga yang diselenggarakan oleh KPU RI pekan lalu.
"Saya melihat Anies sudah siap untuk kalah di putaran pertama, dan ada kolaborasi antara nomor 1 dan nomor 3 untuk menghadapi Prabowo di putaran kedua," ungkap Kang Tamil.
Dia juga menambahkan bahwa jika Anies tidak masuk putaran kedua, maka nilai tawarnya dan partai pendukungnya akan sangat tinggi.
"Suara Anies yang diperkirakan mencapai 22-23 persen akan menjadi rebutan antara Ganjar dan Prabowo," terangnya.
Baca Juga:Ancam Tembak Mati Anies saat Live TikTok, Keluarga Pelaku Syok
Kang Tamil meyakini bahwa strategi ini bukan bertujuan untuk menjatuhkan Prabowo secara total, melainkan untuk menghalangi kemenangannya di putaran pertama.
"Strategi ini dimainkan untuk memastikan Pilpres berlangsung dua putaran," pungkas Kang Tamil.
Pernyataan ini menggambarkan dinamika strategi politik yang berlangsung dalam Pilpres 2024, di mana setiap paslon berusaha mengoptimalkan peluang mereka melalui berbagai taktik dan kolaborasi.
Kontributor : Rizky Islam