PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tiga Ancaman Erupsi Marapi

PVMBG kembali mengingatkan masyarakat potensi ancaman erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar)

Riki Chandra
Kamis, 11 Januari 2024 | 20:51 WIB
PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tiga Ancaman Erupsi Marapi
Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG Kristianto. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) kembali mengingatkan masyarakat potensi ancaman erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Lebih-lebih mereka yang bermukim pada radius 4,5 kilometer dari kawah verbeek.

"Potensi yang hingga kini masih harus terus diwaspadai yakni lontaran material pijar, abu vulkanik dan lahar dingin," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto, Kamis (11/1/2024).

Khusus abu vulkanik, kata Kristianto, sebarannya tergantung dari arah angin. Kemudian, lahar dingin hal tersebut harus menjadi perhatian masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.

Potensi lahar dingin tersebut harus terus diwaspadai mengingat intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.

Baca Juga:Tipe Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Berubah, PVMBG Ingatkan Soal Bahayanya

Berdasarkan catatan PVMBG, intensitas hembusan abu vulkanik yang teramati secara visual maupun kegempaan masih terus terjadi hingga kini. Termasuk juga aktivitas gempa vulkanik yang masih terekam.

"Artinya suplai magma masih terekam cukup signifikan," jelas dia.

Sejak Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) PVMBG mencatat satu kali semburan lava pijar. Namun, hal itu bisa saja lebih akan tetapi tidak teramati karena tertutup awan.

Terpisah, Epidemiolog dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Defriman Djafri mengatakan potensi gas beracun yang muncul dari erupsi Gunung Marapi bisa menimbulkan atau memicu toksisitas pada tubuh manusia.

"Perlu diwaspadai karena ada potensi gas beracun yang bisa menimbulkan toksisitas," kata Defriman Djafri.

Baca Juga:Gunung Marapi di Sumbar Level III Siaga, PVMBG Sebut Potensi Bahaya Gas Beracun

Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat atau bahan yang mengakibatkan ketidaknyamanan, kesakitan bahkan kematian pada manusia maupun hewan.

Guna mencegah paparan gas beracun, Defriman menyarankan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi untuk selalu menggunakan masker medis atau masker yang memiliki filter ganda.

"Perlu diketahui juga tidak semua masker bisa memproteksi diri dari senyawa gas beracun," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak