SuaraSumbar.id - Nasib IKN yang dibangun Jokowi jadi dipertanyakan apabila Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terpiling menjadi pasangan presiden dan wakil presiden.
Pasangan nomor 01 itu memang menyatakan keberatan untuk membangun ibu kota negara yang sedang digesa Jokowi yang telah menghabiskan triliunan biaya.
Co-captain Timnas AMIN (Anies-Imin), Thomas Lembong menjelaskan soal nasib IKN saat diwawancarai oleh Profesor Rhenald Kasali pada Kamis, 28 Desember 2023.
Menurutnya pihak Anies Baswedan tak akan bermaksud membuat pembangunan itu mangkrak.
Baca Juga:Keaktivisan Anies Baswedan Saat Kuliah, Bikin Kelompok Studi Lawan Monopoli Cengkeh
“Tidak ada maksud untuk membuat ini menjadi proyek mangkrak. Ya kita sangat peka terhadap reputasi Republik di kaca internasional,” ungkapnya.
Menurutnya Anies Baswedan dan Cak Imin tetap akan melanjutkan pembangunan IKN Nusantara, namun perlu dilakukan evaluasi karena proses pembuatan dan pengesahan UU IKN Nusantara sangat tergesa-gesa tanpa diskusi menyeluruh dengan rakyat.
“Betul. Jadi, sudah pasti dievaluasi ya. Menurut kami, saat undang-undang IKN itu dibuat, itu sangat tergesa-gesa, cepat sekali ya, tanpa ada konsultasi publik yang lengkap,” kata Tom Lembong.
Solusi IKN dari AMIN
Menurut Tom Lembong, Anies Baswedan dan Cak Imin nantinya akan mencari jalan tengah atau kompromi.
Baca Juga:Jadi Trending Topic di Twitter, Apa Itu Program Desak Anies?
“Kita selalu pasti harus mencari kompromi yang telah ada optimal. Sudah pasti akan direm. Cuma seberapa keras diremnya? Ya kan,” katanya.
- 1
- 2