Menurut Rais 'Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah, Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, doa ini tidak hanya mendoakan keberkahan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi semua orang yang terlibat dalam proses penyediaan makanan tersebut, termasuk petani, koki, dan orang yang menyajikannya.
Setelah makan, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
"Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin."
Baca Juga:Capek Jadi Pengangguran? Baca Doa Ini Agar Cepat Dapat Kerja
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."
Praktik ini tidak hanya meningkatkan rasa syukur terhadap nikmat yang diterima, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keberkahan dan peran Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui adab dan doa makan, umat Islam diajak untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah SWT, serta memupuk rasa kebersamaan dan empati terhadap sesama.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga:Doa saat Pergi Berbelanja ke Pasar dan Mal Agar Tidak Khilaf