SuaraSumbar.id - Banjir bandang melanda kawasan Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, di Sumatera Barat selama dua hari berturut-turut, yaitu dari Kamis hingga Jumat (7-8/12/2023).
Dampak dari bencana ini sangat signifikan, menyebabkan kerusakan parah pada beberapa rumah warga serta fasilitas umum di daerah tersebut.
Wali Nagari Bayua Hadi Fajrin menyatakan bahwa dua rumah warga di Jorong Sungai Rangeh roboh akibat terjangan banjir bandang.
Selain itu, satu bangunan Taman Kanak-Kanak, satu musala, fasilitas Pamsimas, dan sebuah lapangan olahraga juga mengalami kerusakan parah.
Baca Juga:Warga Sumbar 'Serbu' Prabowo Subianto: Pak Gemoy Presiden
Hadi Fajrin menjelaskan bahwa banjir bandang ini terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi yang melanda Nagari Bayua sejak Kamis lalu.
"Tanah bukit di Jorong Sungai Rangeh longsor dan menyebabkan banjir bandang," ucap Hadi.
Akibat kejadian ini, beberapa warga yang terdampak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Lokasi evakuasi saat ini difokuskan di Kantor Wali Nagari Bayua," lanjut Hadi.
Hadi juga menambahkan bahwa warga yang telah dievakuasi saat ini membutuhkan bantuan makanan.
Baca Juga:Prabowo Sambangi Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi: Saya Juga Berduka
"Kebutuhan paling mendesak saat ini adalah makanan untuk warga yang dievakuasi," ungkapnya.
Situasi ini menuntut respons cepat dan tindakan mitigasi bencana lebih lanjut untuk mencegah kerusakan yang lebih parah serta untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang di Jorong Sungai Rangeh, Kabupaten Agam.
Kontributor : Rizky Islam
