Sebelum tidur, disarankan membaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, serta takbir, tasbih, dan tahmid. Amalan ini diakhiri dengan doa:
بِسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bismika rabbi wadla'tu janbi wa bika arfa'uhu. In amsakta nafsi farhamba. Wa in arsaltaha fahfazhha bima tahfazhu bihi 'ibadakas shalihin
Artinya: "Dengan nama-Mu, Tuhanku, aku berbaring dan dengan nama-Mu juga aku bangkit. Jika Engkau tahan nyawaku, maka berilah rahmat padanya. Jika Engkau lepaskan nyawaku, maka jagalah seperti Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh."
Baca Juga:Adab dan Doa Masuk-Keluar Masjid: Memuliakan Rumah Allah
Sementara itu, setelah bangun tidur, Rasulullah mengajarkan untuk duduk sambil mengusap wajah, membaca doa bangun tidur, sepuluh ayat terakhir Surah Al-Imran, mencuci tangan, membersihkan hidung, bersiwak, dan berwudu.
Kebiasaan membaca doa dan melakukan amalan ini tidak hanya menghormati waktu istirahat tetapi juga mengingatkan pada keagungan dan rahmat Allah SWT. Ini merupakan bagian penting dari kehidupan seorang muslim, mengingatkan akan ketergantungan total pada Sang Pencipta.
Kontributor : Rizky Islam