Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan: Refleksi Kesadaran dan Permohonan Ampun

Di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa taubat kepada Allah SWT

Chandra Iswinarno
Kamis, 07 Desember 2023 | 14:55 WIB
Doa Nabi Yunus dalam Perut Ikan: Refleksi Kesadaran dan Permohonan Ampun
Ilustrasi. (Freepik)

SuaraSumbar.id - Kisah Nabi Yunus yang tertelan oleh ikan Nun merupakan salah satu cerita penuh hikmah dalam sejarah para nabi.

Dijelaskan dalam buku Kisah Para Nabi: Sejarah Lengkap Kehidupan Para Nabi Sejak Adam hingga Isa karya Ibnu Katsir, kisah ini menggambarkan momen ketika Nabi Yunus memohon ampunan Allah SWT saat berada dalam perut ikan tersebut.

Nabi Yunus diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada penduduk Ninawa, yang kala itu dipenuhi dengan kekafiran dan kemungkaran.

Namun, seusai berdakwah tanpa hasil yang diharapkan dan menghadapi penolakan, Nabi Yunus kecewa dan meninggalkan Ninawa tanpa izin Allah.

Baca Juga:Doa Nabi Adam: Bertobat, Mengingat Kesalahan dan Memohon Ampunan Allah

Setelah pergi, ia menaiki kapal yang kemudian diterjang badai besar. Untuk menyelamatkan kapal, Nabi Yunus memilih untuk terjun ke laut dan kemudian ditelan oleh ikan Nun.

Di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa taubat kepada Allah SWT:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (Surat Al-Anbiya ayat 87)

Doa ini merupakan ekspresi kesadaran dan penyesalan Nabi Yunus atas perbuatannya. Selama berada di perut ikan, Nabi Yunus juga mendengar suara tasbih dari ikan-ikan di lautan. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Nabi Yunus di pantai.

Baca Juga:Doa Nabi Zakaria Memohon Keturunan: Mengingat Kesabaran dan Keteguhan Hati dalam Berdoa

Setelah pulih, Nabi Yunus kembali ke Ninawa dan menemukan bahwa penduduknya telah bertaubat dan kembali ke jalan Allah.

Kisah ini mengajarkan umat Islam untuk selalu berpegang pada perintah Allah, bersabar dalam ujian, dan memohon ampun atas kesalahan. Kisah Nabi Yunus juga menunjukkan bahwa Allah Maha Pencipta dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak-Nya yang tidak terbatas oleh nalar manusia.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak