SuaraSumbar.id - Dalam Islam, memanjatkan doa dan zikir saat melakukan berbagai aktivitas, termasuk ketika bepergian jauh atau safar, adalah ajaran yang dianjurkan.
Membaca doa dan zikir ketika safar tidak hanya membawa manfaat berupa permohonan keselamatan selama perjalanan, tetapi juga merupakan ibadah sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Adab saat bepergian jauh dalam Islam mencakup berbagai aspek, mulai dari menunaikan salat sunah dua rakaat sebelum berangkat, menetapkan tujuan perjalanan yang baik, berpamitan dengan keluarga, membaca doa sebelum naik kendaraan, memperbanyak zikir selama di perjalanan, hingga tidak meninggalkan salat wajib dan selalu bersyukur setibanya di tujuan.
Salah satu doa yang disarankan untuk dibaca ketika bepergian jauh adalah sebagai berikut:
Baca Juga:Ayat Seribu Dinar: Bacaan dan Keutamaannya untuk Membuka Pintu Rezeki
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Subhaanal ladzii sakh khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa la munqolibuun,
Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwa, wa minal'amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin 'alainaa safaronaa haadzaa wathwi 'annaa bu'dah, Allaahumma antash-shoohibu fis-safar, wal kholiifatu fil ahli, Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaa is safari wa ka aabatil manzhori wa suu il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam berpergian ini, kami mohon perbuatan yang meridakan-Mu. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga."
Baca Juga:Doa Sapu Jagat: Bacaan dan Keutamaannya dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat
Selama bepergian, disarankan untuk memperbanyak zikir, termasuk membaca:
سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَ
Subhaanallazii sakhkhara lanaa haazaa wa maa kunnaa lahu muqriniin.
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya."
Kontributor : Rizky Islam