Fakta Uang Jemputan Nikah Rp 500 Juta Dibalik Kasus Bunuh Diri Calon Istri Perwira Polisi di Padang

Kasus bunuh diri perempuan bernama Shintia Indah Permatasari (25) bikin gempar media sosial.

Riki Chandra
Senin, 20 November 2023 | 15:17 WIB
Fakta Uang Jemputan Nikah Rp 500 Juta Dibalik Kasus Bunuh Diri Calon Istri Perwira Polisi di Padang
Jhoni Abrinal, paman calon suami perempuan yang meninggal bunuh diri di Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Kasus bunuh diri perempuan bernama Shintia Indah Permatasari (25) bikin gempar media sosial. Diketahui, mayat perempuan tersebut ditemukan tergantung dalam lemari sebuah penginapan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu.

Narasi yang muncul di media sosial menyebutkan bahwa Shintia bunuh diri lantaran tidak sanggup bayar 'uang jemput' pernikahan sebesar Rp 500 juta.

Calon suami Shintia bernama Muhammad Hadi Zulkarnaian, seorang polisi lulusa Akademi Kepolisian (Akpol) berpangkat Ipda yang kini berdinas di Ternate, Maluku Utara.

Mirisnya isu liar tersebut terus dihebohkan seperti di platform Tiktok dan Instagram. Berbagai komentar miring netizen muncul untuk 'menghakimi' keluarga pihak laki-laki.

Padahal fakta sebenarnya tidak seperti demikian. Kalau dituduhkan karena uang jemputan, bahkan jauh sebelum itu sudah clear dan justru sebagian besar ditanggung oleh pihak laki-laki.

Keluarga Hadi pun akhirnya buka suara. Perwakilan keluarga, Jhoni Abrinal menyatakan permasalahan mengenai uang "japuik" sebesar Rp 500 juta yang gonjang-ganjing di media sosial itu tidak benar seperti informasi yang berkembang saat ini. Menurutnya, informasi yang muncul saat ini lebih kepada fitnah dan jauh dari kebenaran.

“Kami di sini untuk mengklarifikasi fitnah, pencemaran nama baik kami keluarga besar dari Hadi mengenai berit-berita hoaks yang pertama kali itu di upload oleh MUA yang dipakai oleh Shintia yaitu @_fadillah yang dia speak up tentang uang japuik yang Rp 500 juta,” kata Jhoni yang merupakan paman Hadi itu, Senin (20/11/2023).

“Sebetulnya tentang uang japuik itu sudah disepakati, sudah clear, sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan oleh kedua belah pihak, tapi Intan Fadillah memposting hal-hal yang ia tidak ketahui 100 persen ke media sosialnya,” sambungnya.

Tante Hadi, Rice mengatakan, jika MUA sudah mengakui kesalahannya dan melakukan permohonan maaf terhadap keluarga Hadi.

“Tapi Intan Fadillah sudah melakukan permintaan maaf secara terbuka, tertulis dan sudah di upload di media sosialnya juga, bisa dilihat juga permintaan maaf dari Intan Fadillah,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak