SuaraSumbar.id - Ayah dari almarhum Mirna Salihin membuka tabir mengenai hubungannya dengan Ferdy Sambo, yang dikenal sebagai salah satu yang menangani kasus kematian Mirna pada tahun 2016.
Saat itu, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kehadiran Ferdy Sambo dalam kisah ini telah memicu spekulasi bahwa ia memiliki hubungan dengan Edi Darmawan, ayah mendiang Mirna Salihin.
Namun, Edi dengan tegas membantah tudingan tersebut dan mengungkapkan bahwa dia dan Sambo tidak memiliki hubungan apa pun.
Baca Juga:Pengacara Brigadir J: Mirna Salihin Bukan Dibunuh Jessica Wongso, Tapi Tikus
Edi juga menegaskan bahwa Ferdy Sambo tidak ikut campur dalam kasus kematian putrinya. Meskipun begitu, Edi mengaku bahwa ia mengenal Sambo dengan baik.
"Saya tahu persis. Pak Sambo, kita kenal baik dan tahu dengan beliau. Nggak ada ikut campur dia (Sambo). Boleh dibilang mendekati nol. Jadi tolong jangan dikaitkan, pak Sambo itu nggak urusannya," kata Edi Darmawan dalam wawancara di YouTube Karni Ilyas, dikutip hari Sabtu (14/10/2023).
Pada tahun 2016, Ferdy Sambo bekerja di bawah komando Brigjen Krishna Murti, Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Bersama timnya, Sambo berhasil mengungkap kasus ini dengan menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka pembunuhan Mirna.
Beberapa tahun kemudian, Ferdy Sambo naik pangkat menjadi Irjen, satu tingkat lebih tinggi dari jabatan Ditreskrimum Brigjen Krishna Murti.
Baca Juga:Tetap Bela Jessica Wongso, dari Sini Awal Hotman Paris Musuhan dengan Otto Hasibuan
Namun, pada tahun 2022, karier cemerlang Sambo terganggu setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Sambo akhirnya divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah terbukti bersalah atas pembunuhan Brigadir Yosua.
Namun, pada Agustus lalu, Mahkamah Agung mengubah vonis pidana mati Ferdy Sambo menjadi hukuman penjara seumur hidup.
Kontributor : Rizky Islam