Akui Diperkosa, Arwinda Kirana Ungkap Dirinya Kini Mengidap Vaginismus

Arawinda mengungkapkan bahwa dia telah berjuang dengan Vaginismus sebelum insiden pemerkosaan terjadi, namun kondisinya memburuk sepuluh kali lipat setelahnya.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 September 2023 | 14:35 WIB
Akui Diperkosa, Arwinda Kirana Ungkap Dirinya Kini Mengidap Vaginismus
Aktris Arawinda Kirana saat menghadiri gelaran Festival Film Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Arawinda Kirana, aktris yang sebelumnya dikenal dari peran filmnya "Yuni", menghadapi dugaan sebagai "pelakor" atau perebut suami orang lain, kini angkat bicara untuk membantah tuduhan tersebut dan membuka suara mengenai pengalamannya sebagai korban pemerkosaan.

Sekitar waktu lalu, Arawinda dituduh telah berselingkuh dengan Guiddo Ilyasa Purba, mantan suami dari Amanda Zahra, sebuah dugaan yang terpacu dari bukti-bukti yang beredar di media sosial yang menampilkan tangtop ungu dan kalimat memohon kembali dari Arawinda.

Namun, baru-baru ini, Arawinda membantah keras klaim tersebut, dengan mengungkapkan bahwa ia sebenarnya adalah korban pemerkosaan oleh Guiddo.

Lebih lanjut, Arawinda juga berbicara terbuka mengenai kondisi kesehatan yang dihadapinya, Vaginismus, sebuah disfungsi seksual yang mempengaruhi otot-otot vagina, membuatnya berkontraksi secara terus menerus dan tanpa sengaja, yang bisa mengakibatkan rasa sakit yang meningkat berkali-kali lipat selama penetrasi.

Baca Juga:9 Potret Arawinda Kirana: Ngaku Korban Kekerasan Seksual, Idap Vaginismus

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mengatakan, "Saya akan terbuka berbagi pengalaman saya mengidap IBS dan Vaginismus yang merupakan sesuatu yang saya perjuangkan setelah kejadian ini..."

Arawinda mengungkapkan bahwa dia telah berjuang dengan Vaginismus sebelum insiden pemerkosaan terjadi, namun kondisinya memburuk sepuluh kali lipat setelahnya.

Saat ini, ia sedang menjalani perawatan di Amerika, di mana kondisi ini lebih sering dibahas dan ditangani. Ia merasa bersyukur telah menemukan dukungan dan terapi yang membantu dalam perjalanan penyembuhannya.

Arawinda memutuskan untuk berbicara demi menegaskan kembali bahwa ia bukanlah pelakor seperti yang dituduhkan banyak orang, melainkan korban dari peristiwa tragis.

Ia juga berharap dengan berbagi pengalamannya, ia dapat membantu membangun pemahaman yang lebih besar mengenai Vaginismus dan dampak serius yang dapat ditimbulkannya pada kesejahteraan fisik dan mental individu yang mengidapnya.

Baca Juga:Apa Itu Vaginismus? Disfungsi Seksual Dialami Arawinda Kirana

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak