SuaraSumbar.id - Baru-baru ini, pasangan Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah menjadi pusat perhatian usai menerima endorse umrah dari sebuah agen travel.
Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan netizen yang menilai bahwa agen travel tersebut memanfaatkan situasi, khususnya menyusul isu perselingkuhan yang tengah menghantui rumah tangga mereka.
Namun, agen travel umrah tersebut telah buka suara, membantah tudingan bahwa ia melakukan aji mumpung.
Melalui akun Instagram @fatmanda pada 13 Agustus 2023, agen travel tersebut menjelaskan bahwa Jeje sudah berencana untuk umrah bersama sang istri sejak awal Maret 2023, jauh sebelum masalah rumah tangganya menjadi perbincangan publik.
Baca Juga:Syahnaz Sadiqah Tampil di TV, Netizen Sewot: Muka Tembok Tak Punya Hati
"Awal Maret 2023, Jeje ngubungin. Bilang 'manda, mau umrah dong'. Syiok juga, Masyaa Allah sudah terketuk nih hatinya untuk punya keinginan umrah,” tulis agen travel tersebut, menegaskan bahwa ini adalah rencana yang sudah lama dibuat.
Lebih lanjut, agen travel menegaskan bahwa semua ini merupakan skenario Allah dan meminta netizen untuk mendoakan perjalanan umrah pasangan ini.
“Ini sama sekali bukan aji mumpung atau memanfaatkan moment. Memang skenario Allah, dan Allah yang tahu kapan waktu tepat untuk mengundang hambaNya,” jelasnya.
Situasi ini menjadi pembelajaran bagi banyak orang tentang betapa mudahnya sebuah insiden bisa disalahartikan, khususnya dalam era media sosial yang serba cepat.
Penting untuk selalu mencari fakta dan kebenaran sebelum menyimpulkan suatu kejadian, terutama yang berkaitan dengan isu-isu pribadi dan sensitif seperti ini.
Baca Juga:Didamprat Publik, Syahnaz Sadiqah: Kalian Tak Tahu Kalau Jeje Govinda Sudah Marah
Dengan klarifikasi ini, diharapkan publik dapat memberikan dukungan dan doa yang tulus kepada Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah, agar perjalanan umrah mereka berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah.
Kedua pasangan ini telah menunjukkan komitmen untuk menjalani ibadah yang sakral ini, sebuah langkah positif yang semestinya diapresiasi.
Kontributor : Rizky Islam