SuaraSumbar.id - Kontroversi terbaru melibatkan penyanyi dangdut Dewi Perssik, yang dikabarkan menarik kembali sapi kurban yang telah ia titipkan di masjid lokal di dekat rumahnya.
Kini, Dewi Perssik dan Ketua RT di wilayahnya memberikan pernyataan yang kontras kepada publik. Dewi Perssik menegaskan bahwa niatnya hanya menitipkan sapi untuk disembelih di lokasi lain, tetapi dia disuruh membayar jumlah yang fantastis oleh Ketua RT. Sementara itu, Ketua RT menyangkal telah meminta uang.
Di tengah konflik ini, Aldi Taher, mantan suami Dewi Perssik, turut serta dalam membela Dewi. Aldi, yang dikenal sebagai selebriti yang sering menyebut Dewi Perssik dalam berbagai kesempatan, kali ini membela Dewi melalui akun Instagramnya. Dia mengkritik sikap Ketua RT yang dinilai kasar terhadap perempuan.
"Bismillah, Baginda Rasul berpesan, 'Ibumu, ibumu, ibumu'. Lemah lembutlah terhadap wanita, tempat kita dilahirkan," kata Aldi Taher dalam unggahannya, dikutip hari Senin (3/7/2023).
Dia melanjutkan, "Laki-laki sejati adalah laki-laki yang bisa membuat tersenyum kaum hawa. We loved you bunda @dewiperssik9, bahagia selalu."
Namun, dukungan Aldi Taher kali ini tidak disambut baik oleh netizen. Mereka justru berpendapat bahwa dalam situasi ini, Dewi Perssiklah yang tampaknya salah.
Dewi Perssik, atau Depe, menjelaskan bahwa sapi kurban yang ia beli berasal dari Brebes. Sapi tersebut tidak disimpan di rumahnya, melainkan dititipkan kepada seorang ustaz di wilayahnya.
"Saya memang sengaja tidak memberikan alamat rumah saya, saya titip ke pak Ustaz yang tinggal dekat rumah saya," jelas Dewi Perssik kepada media di Jakarta pada Rabu, 28 Juni 2023.
Depe menambahkan bahwa ia sudah menyiapkan tukang potong sendiri untuk sapinya. Namun, saat ingin mengambil kembali sapi yang dititipkan, ia bertemu dengan Ketua RT dan terjadi percekcokan.
Baca Juga:Dewi Perssik Mengaku Sudah Memaafkan Ketua RT Tentang Polemik Sapi Kurban
"Ketika kami sampai di sana dan ingin mengambil sapinya, tiba-tiba Pak RT tidak membolehkan. Dia bilang, 'Kalau mau diambil, silakan, warga kami tidak membutuhkan sapi'," terang Depe.
Dia melanjutkan, "Di situ dia bilang, katanya sudah banyak dagingnya, jadi warga dari Lebak Bulus 2 RT 4/ RW 6 tidak membutuhkan daging."
Depe mengklarifikasi bahwa niatnya hanyalah ingin menunaikan ibadah kurban. "Kami hanya minta list nama saja," jelasnya.
Kontributor : Rizky Islam