SuaraSumbar.id - Penyanyi dangdut Dewi Perssik tampak emosional setelah menjalani mediasi dengan ketua RT di kediaman yang berlokasi di Lebak Bulus, Malkan, dalam isu yang berkaitan dengan hewan kurban.
Pertengkaran ini berawal ketika Dewi Perssik menyampaikan bahwa Malkan menolak penitipan sapi kurban miliknya. Namun, Ketua RT membantah telah menolak permintaan tersebut.
Dilansir, Malkan mengklarifikasi bahwa ia tidak menolak menerima hewan kurban tersebut, melainkan menolak untuk membantu memindahkan hewan kurban milik Dewi Perssik dari masjid yang dia kelola ke lokasi lain.
Sayangnya, mediasi yang diadakan pada Kamis (29/6) tidak menghasilkan hasil yang positif. Dewi dan Malkan tampaknya tidak mampu mencapai kata sepakat dan malah semakin meruncing.
Baca Juga:Des! Gini Jawaban Telak Ketua RT soal Sapi Dewi Perssik yang Ternyata Cuma Dititipkan
Pelantun "Mimpi Manis" itu bahkan terlihat sangat terganggu dan menangis setelah sesi mediasi. Ia merasa mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari Malkan selama proses berlangsung.
"Mengapa saya marah tadi? Dia memarahi saya lagi, bicara tentang ras, yang mana tidak ada (masalah ras) di sini, apakah orang Betawi atau orang Madura, kita semua sama," ujar Dewi Perssik setelah mediasi, dikutip hari Jumat (30/6/2023).
"Saya memiliki niat baik untuk beribadah, sudah lama saya melakukannya, ini bukan pertama kalinya," tambahnya.
Ia pun mengecam sikap Malkan yang dinilai kurang mendukung warganya. "Ini tentang bagaimana seorang Ketua RT seharusnya melindungi warganya. Makanya tadi saya marah karena dia memarahi dan menunjuk-nunjuk saya sambil tertawa, bagaimana saya bisa tidak marah?" ungkap Dewi Perssik dengan air mata di matanya.
Kontributor : Rizky Islam